medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sudah bertemu dengan PT Pembangunan Jaya Ancol (PJA) terkait wacana masuk Ancol gratis. Ia memberikan waktu dua pekan untuk mengkaji keinginannya itu.
"(Saya kasih waktu) dua minggu," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat 22 September 2017.
Baca: Ancol tak Mau Buru-buru Gratiskan Akses Masuk
Djarot mengatakan, selama ini Ancol mendapat pemasukan dari pengunjung dan kendaraan. Kali ini, ia ingin kendaraan saja yang dikenakan tarif dan sistemnya diubah menjadi tarif tidak flat.
"Makanya saya suruh kaji dulu, selama ini tarif parkir di sana kan flat. Maka perlu dikaji bagaimana kalau tidak flat, jadi dua jam pertama berapa, jam berikutnya berapa," kata Djarot.
Djarot juga meminta sistem pengamanan di Ancol masuk dalam kajian. Sehingga kawasan Ancol betul-betul aman dan bersih bagi pengunjung. "Termasuk jam buka-tutup," tambahnya.
Baca: Djarot: Sistem Pembayaran Masuk Ancol Kuno
Mantan Wali Kota Blitar itu memerintahkan supaya dilakukan uji coba sebelum kebijakan masuk ancol gratis diberlakukan. Ia mengusulkan uji coba dilakukan selama enam bulan.
"Perlu ada uji coba, dilihat bagaimana ketertibannya, misalnya selama enam bulan, nah ini dikaji semua, hitungannya seperti apa. Nanti pak Paul (Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, C. Paul Tehusijarana) bisa berdialog mengkaji bersama direksi," ujar Djarot.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/GNGLddQb" allowfullscreen></iframe>
medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sudah bertemu dengan PT Pembangunan Jaya Ancol (PJA) terkait wacana masuk Ancol gratis. Ia memberikan waktu dua pekan untuk mengkaji keinginannya itu.
"(Saya kasih waktu) dua minggu," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat 22 September 2017.
Baca:
Ancol tak Mau Buru-buru Gratiskan Akses Masuk
Djarot mengatakan, selama ini Ancol mendapat pemasukan dari pengunjung dan kendaraan. Kali ini, ia ingin kendaraan saja yang dikenakan tarif dan sistemnya diubah menjadi tarif tidak flat.
"Makanya saya suruh kaji dulu, selama ini tarif parkir di sana kan flat. Maka perlu dikaji bagaimana kalau tidak flat, jadi dua jam pertama berapa, jam berikutnya berapa," kata Djarot.
Djarot juga meminta sistem pengamanan di Ancol masuk dalam kajian. Sehingga kawasan Ancol betul-betul aman dan bersih bagi pengunjung. "Termasuk jam buka-tutup," tambahnya.
Baca:
Djarot: Sistem Pembayaran Masuk Ancol Kuno
Mantan Wali Kota Blitar itu memerintahkan supaya dilakukan uji coba sebelum kebijakan masuk ancol gratis diberlakukan. Ia mengusulkan uji coba dilakukan selama enam bulan.
"Perlu ada uji coba, dilihat bagaimana ketertibannya, misalnya selama enam bulan, nah ini dikaji semua, hitungannya seperti apa. Nanti pak Paul (Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, C. Paul Tehusijarana) bisa berdialog mengkaji bersama direksi," ujar Djarot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
