Jakarta: Hujan deras mengguyur kawasan hulu Sungai Ciliwung mengakibatkan penumpukan sampah di Pintu Air Manggarai, Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu, 31 Oktober 2021 pagi hari. Sebanyak tiga unit alat berat dan sejumlah truk dikerahkan untuk membersihkan sampah dari aliran kali Ciliwung.
Hujan deras terjadi dan mengguyur kawasan hulu Sungai Ciliwung pada Sabtu, 30 Oktober 2021 malam hari. Hujan deras itu pun berdampak pada Pintu Air Manggarai. Debit air yang meningkat serta penumpukan sampah terjadi di sungai itu.
Menurut Kepala Satuan Pelaksana (Kastlak) UPK Badan air Jakarta Pusat, Farry Handoko, debit air di Pintu Air Manggarai mengalami peningkatan hingga menyentuh angka 750 cm atau berada di level waspada.
"Pada pukul 22.30, kami menginformasikan bahwa Depok mencapai siaga tiga dengan ketinggian 221 cm. Kami estimasi sampai ke Manggarai 3 hingga 4 jam. Sekitar pukul 03.00, air meningkat dan ada juga material-material sampah terbawa dari dari hulu ke Pintu Air Manggarai," ucap Farry dalam tayangan Metro Siang di Metro TV, Minggu, 31 Oktober 2021.
Harry pun mengatakan pihaknya mengarahkan sedikitnya tiga alat berat yang langsung difungsikan untuk mengangkat sampah yang berada di aliran sungai. Namun, menurutnya, penumpukan sampah pada hari ini masih bisa dikendalikan dan jumlahnya masih lebih sedikit dari penumpukan sampah yang terjadi pada Kamis, 28 Oktober 2021.
"Sampai hari ini dari semalam kami mengangkut tidak terlalu banyak dibanding hari Kamis. Hari ini kami mengangkut sebanyak total 64 meter kubik," tambahnya. (Raja Alif Adhi Budoyo)
Jakarta:
Hujan deras mengguyur kawasan hulu Sungai Ciliwung mengakibatkan penumpukan sampah di
Pintu Air Manggarai, Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu, 31 Oktober 2021 pagi hari. Sebanyak tiga unit alat berat dan sejumlah truk dikerahkan untuk membersihkan sampah dari aliran kali Ciliwung.
Hujan deras terjadi dan mengguyur kawasan hulu Sungai Ciliwung pada Sabtu, 30 Oktober 2021 malam hari. Hujan deras itu pun berdampak pada
Pintu Air Manggarai. Debit air yang meningkat serta penumpukan sampah terjadi di sungai itu.
Menurut Kepala Satuan Pelaksana (Kastlak) UPK Badan air Jakarta Pusat, Farry Handoko, debit air di Pintu Air Manggarai mengalami peningkatan hingga menyentuh angka 750 cm atau berada di level waspada.
"Pada pukul 22.30, kami menginformasikan bahwa Depok mencapai siaga tiga dengan ketinggian 221 cm. Kami estimasi sampai ke Manggarai 3 hingga 4 jam. Sekitar pukul 03.00, air meningkat dan ada juga material-material sampah terbawa dari dari hulu ke Pintu Air Manggarai," ucap Farry dalam tayangan
Metro Siang di Metro TV, Minggu, 31 Oktober 2021.
Harry pun mengatakan pihaknya mengarahkan sedikitnya tiga alat berat yang langsung difungsikan untuk mengangkat sampah yang berada di aliran sungai. Namun, menurutnya, penumpukan sampah pada hari ini masih bisa dikendalikan dan jumlahnya masih lebih sedikit dari penumpukan sampah yang terjadi pada Kamis, 28 Oktober 2021.
"Sampai hari ini dari semalam kami mengangkut tidak terlalu banyak dibanding hari Kamis. Hari ini kami mengangkut sebanyak total 64 meter kubik," tambahnya.
(Raja Alif Adhi Budoyo) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PAT)
