Jakarta: Sebanyak 87 bangunan yang dihuni 113 kartu keluarga (KK) ludes terbakar. Kebakaran itu melanda permukiman warga di Tanah Abang V, Petojo Selatan, Jakarta Pusat, pada Minggu, 26 Februari 2023.
"Kemarin terjadi kebakaran pukul 17.00 WIB. Lidah api melahap bangunan yang berdekatan sedikitnya menghanguskan 87 unit bangunan dihuni sebanyak 113 KK dengan jumlah 340 jiwa berdasarkan hasil pendataan," kata Wali Kota Jakarta Pusat Dhanny Sukma di lokasi kejadian, Senin, 27 Februari 2023.
Pihaknya menduga kebakaran itu terjadi lantaran kompor gas milik warga yang lupa dimatikan. Dia menyebut kebanyakan warga yang tinggal di lokasi kejadian merupakan penyewa.
"Penghuni sifatnya sewa, maka kita akan dalami yang bersangkutan tinggal di mana. Nanti, setelah diidentifikasi kembali ke tempat masing-masing gitulah," ungkap Dhanny.
Sementara itu, seorang saksi mata, Ruslan, 56, mengatakan lahan yang terbakar terdiri dari kontrakan. Satu kontrakan bisa berisi 20 kamar, diisi hingga 10 orang.
"Dulunya ini asli tanah kosong. Dibuat kontrakan. Satu rumah bisa 20 kamar. Ada lebih dari 10 dikontrakkan. Kebanyakan memang pendatang dari Madura," kata Sukma.
Sebelumnya, kawasan permukiman warga tersebut habis terbakar Minggu, 26 Februari 2023, sekitar pukul 17.15 WIB. Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta mengerahkan sebanyak 17 unit untuk pemadaman itu.
Api akhirnya berhasil dipadamkan pada pukul 01.18 dini hari, Senin, 27 Februari 2023. Tidak ada korban jiwa, tapi dua orang menderita sesak napas dan satu orang luka terkena paku.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Sebanyak 87 bangunan yang dihuni 113 kartu keluarga (KK) ludes terbakar.
Kebakaran itu melanda permukiman warga di Tanah Abang V, Petojo Selatan,
Jakarta Pusat, pada Minggu, 26 Februari 2023.
"Kemarin terjadi kebakaran pukul 17.00 WIB. Lidah api melahap bangunan yang berdekatan sedikitnya menghanguskan 87 unit bangunan dihuni sebanyak 113 KK dengan jumlah 340 jiwa berdasarkan hasil pendataan," kata Wali Kota Jakarta Pusat Dhanny Sukma di lokasi kejadian, Senin, 27 Februari 2023.
Pihaknya menduga kebakaran itu terjadi lantaran kompor gas milik warga yang lupa dimatikan. Dia menyebut kebanyakan warga yang tinggal di lokasi kejadian merupakan penyewa.
"Penghuni sifatnya sewa, maka kita akan dalami yang bersangkutan tinggal di mana. Nanti, setelah diidentifikasi kembali ke tempat masing-masing gitulah," ungkap Dhanny.
Sementara itu, seorang saksi mata, Ruslan, 56, mengatakan lahan yang terbakar terdiri dari kontrakan. Satu kontrakan bisa berisi 20 kamar, diisi hingga 10 orang.
"Dulunya ini asli tanah kosong. Dibuat kontrakan. Satu rumah bisa 20 kamar. Ada lebih dari 10 dikontrakkan. Kebanyakan memang pendatang dari Madura," kata Sukma.
Sebelumnya, kawasan permukiman warga tersebut habis terbakar Minggu, 26 Februari 2023, sekitar pukul 17.15 WIB. Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta mengerahkan sebanyak 17 unit untuk pemadaman itu.
Api akhirnya berhasil dipadamkan pada pukul 01.18 dini hari, Senin, 27 Februari 2023. Tidak ada korban jiwa, tapi dua orang menderita sesak napas dan satu orang luka terkena paku.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
