Tebet Eco Park Ditutup, Masyarakat Masih Saja Berdatangan

Jakarta: Setelah ditutup sementara akibat polemik kemacetan dan munculnya pedagang kaki lima (PKL) oleh Pemprov DKI Jakarta, masih banyak masyarakat yang mengunjungi ruang publik Tebet Eco Park di Jakarta Selatan. Meskipun sudah ditutup sejak 15 Juni 2022 lalu, Tebet Eco Park tetap dikunjungi masyarakat untuk jogging dan duduk-duduk di sejumlah titik tertentu. Penutupan ini dikarenakan banyak pengunjung yang parkir tidak beraturan dan banyak PKL yang berjualan sembarangan. “Banyak warga yang tinggal di sekitar taman terganggu akibat parkirnya itu di depan rumah mereka. Selain itu, kami yang tinggal dekat sini biasanya hanya lima menit ke MT Haryono, sekarang bisa 30–40 menit,” ujar salah satu pengunjung Sabar Ginting dalam tayangan Headline News di Metro TV pada Sabtu, 18 Juni 2022. Terkait hal ini, Pemprov DKI Jakarta sudah menyiapkan lahan parkir yang dapat menampung hingga 540 unit mobil dan 4.000 kapasitas untuk kendaraan roda dua. Bahkan sudah ada sejumlah tanda di sepanjang pembatas taman yang meminta pengunjung untuk parkir di tempat yang sudah disediakan. “Sejauh ini terdapat sejumlah Satpol PP, kepolisian, dan Dinas Perhubungan masih terus berjaga di sekitar Tebet Eco Park. Namun, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui bahwa taman viral ini ditutup pemerintah,” ujar reporter Metro TV Andromeda Rizal. Masyarakat berharap Tebet Eco Park segera dibuka kembali dengan persiapan yang matang, yaitu ketersediaan tempat parkir dan lahan khusus PKL berjualan. (Leres Anbara)