Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menilai kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selama masa pandemi covid-19 luar biasa. Anies dinilai bisa mengendalikan kasus covid-19 di Ibu Kota.
"Teman-teman bisa lihat fakta dan datanya, bagaimana DKI Jakarta melawan hebatnya virus, kita masih bertahan dan mengendalikan," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 26 Januari 2021.
Ia menyebut angka kesembuhan covid terus meningkat dan angka kematian sebesar 1,6 persen. Kemudian, jumlah testing 13 kali lipat dari standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Kontribusi testing di DKI Jakarta diklaim mencapai 43,3 persen dari testing nasional. Riza menegaskan data tersebut menunjukkan DKI Jakarta berusaha keras melawan penyebaran virus covid-19 di Indonesia.
(Baca: Anies Diminta Mundur, Legislator DKI: Itu Peringatan Keras)
"Karena Jakarta sebagai Ibu Kota, tempat interaksi, tempat orang keluar masuk dari dalam dan luar negeri, tetapi kami bisa mengendalikan dengan baik," kata politikus Gerindra tersebut.
Partai Gerindra, baik di Jakarta maupun pusat, akan terus mendukung masa kepemimpinan Anies pada 2017-2022. Baik, saat bersama Sandiaga Uno maupun dengan Riza.
"Agar program Anies-Sandi dan Anies-Ariza dapat diselesaikan dengan baik sampai dengan 2022. Jadi, semua kader harus memahami dan mengerti," tutur dia.
Riza menyebut setiap kader memiliki tugas yang sama, yakni mengawal pembangunan Jakarta. Ini agar sesuai dengan slogan pada Pilkada DKI 2017, yaitu maju kotanya bahagia warganya.
Sebelumnya, Ketua DPC Partai Gerindra Jakarta Timur Ali Lubis meminta Anies mundur dari jabatannya sebagai gubernur bila tak sanggup lagi menangani pandemi. Pernyataan itu dikeluarkan usai Anies meminta Pemerintah Pusat mengambil alih penanganan pandemi di Jabodetabek.
"Anies nyerah lawan covid-19? Jika seperti itu maka sebaiknya mundur saja dari jabatan gubernur," kata Ali dalam keterangan tertulis, Jumat, 22 Januari 2021.
Jakarta: Wakil Gubernur
DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menilai kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selama masa pandemi
covid-19 luar biasa. Anies dinilai bisa mengendalikan kasus covid-19 di Ibu Kota.
"Teman-teman bisa lihat fakta dan datanya, bagaimana DKI Jakarta melawan hebatnya virus, kita masih bertahan dan mengendalikan," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 26 Januari 2021.
Ia menyebut angka kesembuhan covid terus meningkat dan angka kematian sebesar 1,6 persen. Kemudian, jumlah
testing 13 kali lipat dari standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Kontribusi
testing di DKI Jakarta diklaim mencapai 43,3 persen dari
testing nasional. Riza menegaskan data tersebut menunjukkan DKI Jakarta berusaha keras melawan penyebaran virus covid-19 di Indonesia.
(Baca:
Anies Diminta Mundur, Legislator DKI: Itu Peringatan Keras)
"Karena Jakarta sebagai Ibu Kota, tempat interaksi, tempat orang keluar masuk dari dalam dan luar negeri, tetapi kami bisa mengendalikan dengan baik," kata politikus Gerindra tersebut.
Partai Gerindra, baik di Jakarta maupun pusat, akan terus mendukung masa kepemimpinan Anies pada 2017-2022. Baik, saat bersama Sandiaga Uno maupun dengan Riza.
"Agar program Anies-Sandi dan Anies-Ariza dapat diselesaikan dengan baik sampai dengan 2022. Jadi, semua kader harus memahami dan mengerti," tutur dia.
Riza menyebut setiap kader memiliki tugas yang sama, yakni mengawal pembangunan Jakarta. Ini agar sesuai dengan slogan pada Pilkada DKI 2017, yaitu maju kotanya bahagia warganya.
Sebelumnya, Ketua DPC Partai Gerindra Jakarta Timur Ali Lubis meminta Anies mundur dari jabatannya sebagai gubernur bila tak sanggup lagi menangani pandemi. Pernyataan itu dikeluarkan usai Anies meminta Pemerintah Pusat mengambil alih penanganan pandemi di Jabodetabek.
"Anies nyerah lawan covid-19? Jika seperti itu maka sebaiknya mundur saja dari jabatan gubernur," kata Ali dalam keterangan tertulis, Jumat, 22 Januari 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
