medcom.id, Jakarta: Aksi pencurian di apotek di Cipayung, Jakarta timur, didalangi mantan pegawai berinisial ZMJ. Tersangka ZMJ mengakui merencanakan aksi perampokan tersebut, karena sakit hati dengan korban. Dia mengaku selama empat bulan bekerja, gaji terakhir belum dibayar dengan senilai Rp1,5 juta.
"Saya memang kenal dengan korban, dia punya apotek sebanyak 15. Apotek tersebut di Ciawi, Bogor. Saya yang rencanakan semua, karena gaji saya belum dibayar selama satu bulan. Buat pulang adik saya sampai minjam-minjam uang kemarin," ucap tersangka ZMJ di Mapolda Metro Jaya, Minggu (10/1/2016).
Tersangka ZMJ mengaku masih memiliki hubungan saudara dengan korban. Tersangka dengan rekannya kenal sejak kontrak di Bekasi. "Lalu saya mengajak teman-teman saya merampok di situ. Ketemu teman-teman saya ketemu di Bekasi, di kontrakan," tutup Dwi.
Sebelumnya enam kawanan perampokan melakukan aksinya di salah satu apotek di Jalan Al Baido, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur. Aksi perampokan dengan kekerasan dilakukan pada akhir Desember 2015.
Pemilik apotek dipaksa naik ke dalam mobil kawanan pelaku perampokan. salah satu pelaku, MR memanggil korban dengan nada keras, dan langsung memberikan minuman alkohol.
Di dalam mobil, korban diajak berkeliling Jakarta dan diminta paksa memberikan uang dan uang yang berada di dalam dompetnya. Kemudian korban diturunkan di tempat yang sepi, sedangkan motor korban dibawa oleh salah satu tersangka.
Polisi berhasil menangkap empat pelaku, sementara dua lainnya masih diburu. Dari hasil penangkapan, polisi berhasil menyita barang bukti sebuah tas ransel, 1 unit ipet, 1 handphone Samsung dan Asus. Dengan hasil kejahatan sekitar Rp97 juta.
medcom.id, Jakarta: Aksi pencurian di apotek di Cipayung, Jakarta timur, didalangi mantan pegawai berinisial ZMJ. Tersangka ZMJ mengakui merencanakan aksi perampokan tersebut, karena sakit hati dengan korban. Dia mengaku selama empat bulan bekerja, gaji terakhir belum dibayar dengan senilai Rp1,5 juta.
"Saya memang kenal dengan korban, dia punya apotek sebanyak 15. Apotek tersebut di Ciawi, Bogor. Saya yang rencanakan semua, karena gaji saya belum dibayar selama satu bulan. Buat pulang adik saya sampai minjam-minjam uang kemarin," ucap tersangka ZMJ di Mapolda Metro Jaya, Minggu (10/1/2016).
Tersangka ZMJ mengaku masih memiliki hubungan saudara dengan korban. Tersangka dengan rekannya kenal sejak kontrak di Bekasi. "Lalu saya mengajak teman-teman saya merampok di situ. Ketemu teman-teman saya ketemu di Bekasi, di kontrakan," tutup Dwi.
Sebelumnya enam kawanan perampokan melakukan aksinya di salah satu apotek di Jalan Al Baido, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur. Aksi perampokan dengan kekerasan dilakukan pada akhir Desember 2015.
Pemilik apotek dipaksa naik ke dalam mobil kawanan pelaku perampokan. salah satu pelaku, MR memanggil korban dengan nada keras, dan langsung memberikan minuman alkohol.
Di dalam mobil, korban diajak berkeliling Jakarta dan diminta paksa memberikan uang dan uang yang berada di dalam dompetnya. Kemudian korban diturunkan di tempat yang sepi, sedangkan motor korban dibawa oleh salah satu tersangka.
Polisi berhasil menangkap empat pelaku, sementara dua lainnya masih diburu. Dari hasil penangkapan, polisi berhasil menyita barang bukti sebuah tas ransel, 1 unit ipet, 1 handphone Samsung dan Asus. Dengan hasil kejahatan sekitar Rp97 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)
