medcom.id, Jakarta: Petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan (Sudinsos Jaksel) mengamankan seorang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Jalan Pattimura, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 30 Oktober 2015. Dari tangan PMKS itu, petugas menemukan duit Rp43,9 juta.
Kasie Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, Sudin Sosial Jakarta Selatan, April Astuti mengatakan, saat itu petugas melintas dari arah Patung Pemuda menuju Blok M menggunakan mobil panther. Saat melintas, petugas melihat seorang pria dengan berpakaian lusuh dan tidak memakai alas kaki sedang berjalan. Ketika didekati, pria itu lari dan petugas lanmgsung mengejar.
"Biasanya, hanya PMKS yang lari kalau melihat mobil kami. Karena mereka sudah hafal," kata April, Sabtu (31/10/2015).
Pria tersebut kemudian bisa ditangkap dan diperiksa petugas. "Saat kami lakukan pemeriksaan, kami temukan uang tunai Rp43,9 juta di dalam kantong plastik hitam dan tidak ada identitas apapun," imbuh dia.
Menurut April, lelaki itu kemudian mengaku bernama Ahmad Mutawali, 40, dan berasal dari Palembang, Sumatera Selatan. Ahmad berdalih bukan seorang pengemis, tapi penjual minuman jika ada demontrasi.
Namun, kata April, petugas tidak percaya. Uang yang dibawa Ahmad semuanya dalam bentuk pecahan Rp100 ribu dan tidak membawa gerobak.
"Dia mengaku uang yang dibawa Rp44 juta, tapi diambil Rp100 ribu untuk beli minuman dan memang ada uang recehnya kembaliannya Rp96.000, tapi yang kami serahkan ke Panti Rp43,9 juta," ujar April.
Ahmad kemudian didata petugas dan diserahkan ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya II di Cipayung, Jakarta Timur untuk di identifikasi dan dilakukan pembinaan.
"Kami juga buatkan berita acara dan menitipkan uangnya ke Panti, karena orangnya dipanti," tandas April.
medcom.id, Jakarta: Petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan (Sudinsos Jaksel) mengamankan seorang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Jalan Pattimura, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 30 Oktober 2015. Dari tangan PMKS itu, petugas menemukan duit Rp43,9 juta.
Kasie Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, Sudin Sosial Jakarta Selatan, April Astuti mengatakan, saat itu petugas melintas dari arah Patung Pemuda menuju Blok M menggunakan mobil panther. Saat melintas, petugas melihat seorang pria dengan berpakaian lusuh dan tidak memakai alas kaki sedang berjalan. Ketika didekati, pria itu lari dan petugas lanmgsung mengejar.
"Biasanya, hanya PMKS yang lari kalau melihat mobil kami. Karena mereka sudah hafal," kata April, Sabtu (31/10/2015).
Pria tersebut kemudian bisa ditangkap dan diperiksa petugas. "Saat kami lakukan pemeriksaan, kami temukan uang tunai Rp43,9 juta di dalam kantong plastik hitam dan tidak ada identitas apapun," imbuh dia.
Menurut April, lelaki itu kemudian mengaku bernama Ahmad Mutawali, 40, dan berasal dari Palembang, Sumatera Selatan. Ahmad berdalih bukan seorang pengemis, tapi penjual minuman jika ada demontrasi.
Namun, kata April, petugas tidak percaya. Uang yang dibawa Ahmad semuanya dalam bentuk pecahan Rp100 ribu dan tidak membawa gerobak.
"Dia mengaku uang yang dibawa Rp44 juta, tapi diambil Rp100 ribu untuk beli minuman dan memang ada uang recehnya kembaliannya Rp96.000, tapi yang kami serahkan ke Panti Rp43,9 juta," ujar April.
Ahmad kemudian didata petugas dan diserahkan ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya II di Cipayung, Jakarta Timur untuk di identifikasi dan dilakukan pembinaan.
"Kami juga buatkan berita acara dan menitipkan uangnya ke Panti, karena orangnya dipanti," tandas April.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TII)
