Jakarta: Warga di sekitar Kantor Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, bersiaga menghadapi potensi banjir besar. Warga berkaca dari banjir yang kembali merendam kawasan ini pada Selasa dini hari, 18 Mei 2021.
"Untuk tempat pengungsian sudah disiapkan di gedung gereja tidak jauh dari sini kalau memang hujan deras lagi dan sebabkan banjir besar," kata Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Petogogan, Epi, di Jalan Wijaya Timur, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Epi yang juga warga Petogogan ini menyebut kesiapsiagaan harus dibangun karena wilayah ini langganan banjir. Pada Februari 2021, ketinggian banjir bahkan mencapai 3 meter.
Epi mengakui permukiman di sekitar kantor Kelurahan Petogogan kerap diterjang banjir bila hujan deras turun cukup lama. Banjir berasal dari luapan air kali Krukut yang mengalir tak jauh dari permukiman penduduk.
"Tapi biasanya cepat surut juga," ujar Epi.
Baca: Antisipasi Banjir, Pemprov DKI Kebut Pembangunan Waduk dan Embung
Teranyar, banjir terjadi akibat hujan deras pada Senin malam, 17 Mei 2021. Air mulai merendam jalan dan gang di kawasan itu sekitar pukul 23.59 WIB.
Genangan setinggi 60 sentimeter merendam seluruh kawasan RW 03 dan sebagian RW 02 Petogogan. Beruntung, air tidak sampai masuk seluruh rumah warga.
"Hanya rumah warga yang lantainya masih rendah yang masih masuk air. Selebihnya banjir di jalan dan surut tadi pagi," ujar Epi.
Pantauan Medcom.id, sisa lumpur dan air masih tampak di depan rumah warga. Lantai rumah beberapa rumah juga masih tampak basah usai dibersihkan.
Jakarta: Warga di sekitar Kantor Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan, bersiaga menghadapi potensi banjir besar. Warga berkaca dari banjir yang kembali merendam kawasan ini pada Selasa dini hari, 18 Mei 2021.
"Untuk tempat pengungsian sudah disiapkan di gedung gereja tidak jauh dari sini kalau memang hujan deras lagi dan sebabkan banjir besar," kata Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Petogogan, Epi, di Jalan Wijaya Timur, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Epi yang juga warga Petogogan ini menyebut kesiapsiagaan harus dibangun karena wilayah ini langganan
banjir. Pada Februari 2021, ketinggian banjir bahkan mencapai 3 meter.
Epi mengakui permukiman di sekitar kantor Kelurahan Petogogan kerap diterjang banjir bila hujan deras turun cukup lama. Banjir berasal dari luapan air kali Krukut yang mengalir tak jauh dari permukiman penduduk.
"Tapi biasanya cepat surut juga," ujar Epi.
Baca:
Antisipasi Banjir, Pemprov DKI Kebut Pembangunan Waduk dan Embung
Teranyar, banjir terjadi akibat hujan deras pada Senin malam, 17 Mei 2021. Air mulai merendam jalan dan gang di kawasan itu sekitar pukul 23.59 WIB.
Genangan setinggi 60 sentimeter merendam seluruh kawasan RW 03 dan sebagian RW 02 Petogogan. Beruntung, air tidak sampai masuk seluruh rumah warga.
"Hanya rumah warga yang lantainya masih rendah yang masih masuk air. Selebihnya banjir di jalan dan surut tadi pagi," ujar Epi.
Pantauan
Medcom.id, sisa lumpur dan air masih tampak di depan rumah warga. Lantai rumah beberapa rumah juga masih tampak basah usai dibersihkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
