13 RT di Penjaringan Jakut Terkena Dampak Rob

Jakarta: Sebanyak 13 rukun tetangga (RT) di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, terkena dampak rob atau banjir pesisir. Banjir rob atau meluapnya air pasang di pesisir Kecamatan Penjaringan mencapai ketinggian 50 cm, tetapi belum ada data warga yang mengungsi. "Petugas di lapangan terus menangani kondisi air laut pasang yang meluap agar cepat surut," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, M Insaf, dalam keterangan tertulis, Minggu, 7 November 2021. Petugas lapangan itu berdiri dari beragam unsur. Mereka meliputi petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU), Tim Reaksi Cepat BPBD, petugas Dinas Sumber Daya Air, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Taruna Siaga Bencana, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP).  Baca: Antisipasi Banjir, 200 Tagana Bersiaga di Jakarta Timur Di Kelurahan Penjaringan, ada dua RT yang terkena dampak rob. Salah satunya di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman, Muara Baru, Jakarta Utara. Dari video yang beredar, air dari laut tampak meluap ke jalanan mencapai 40 cm di Pelabuhan Perikanan Muara Baru tersebut. Hal itu menyebabkan sejumlah kendaraan bermotor terganggu saat melintas. Sekitar pukul 17.20 WIB, sejumlah ruas jalan di Jalan Kerapu, depan Rumah Pompa Pasar Ikan Kecamatan Penjaringan telah surut dari genangan. Sementara itu, di Kelurahan Pluit Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara, kawasan yang terkena dampak rob mencapai 11 RT dengan ketinggian mencapai 50 cm.