Gubernur Anies Pilih Sapi NTT Ketimbang Daging Impor, Ini Alasannya

Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan kerjasama pangan melalui PT Dharma Jaya dan PT Flomabor. Hal ini dilakukan karena daging sapi NTT tak kalah dengan kualitas daging impor dan harganya pun terjangkau tak hanya di DKI Jakarta melainkan di Pulau Jawa dan Bali. “Permintaan daging tinggi dan kita berharap ini bisa didukung oleh daging dari NTT, karena sapi dari NTT berbobot besar dan hasil dagingnya berkualitas unggulan. Dibandingkan daging impor, kualitas daging sapi asal Kupang termasuk yang terbaik,” ujar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia, Rabu, 27 Oktober 2021. Kerjasama ini nantinya akan ditangani BUMD dari kedua daerah, sehingga diharapkan seluruh kebutuhan daging di Jakarta bisa terpenuhi dari NTT. “Dalam rangka pengembangan budidaya peternakan khususnya sapi, yang kita harapkan targetnya ke depan adalah sapi premium agar kebutuhan daging di pulau Jawa-Bali bisa di supply dari NTT,” ujar Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Laiskodat dalam tayangan yang sama. (Putri Purnama Sari)