Jakarta: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mengagendakan pertemuan, guna membahas penetapan tarif Moda Raya Terpadu (MRT). Pertemuan bakal digelar Rabu, 6 Maret 2019.
"Besok Rabu dirapatkan," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Santoso, melalui pesan singkat, Selasa, 5 Maret 2019.
Santoso yang juga Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta menjelaskan, pembahasan tarif MRT akan dilakukan di Komisi C DPRD DKI yang membidangi anggaran. "Iya, di Komisi C," terangnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan telah mengajukan surat penetapan tarif Moda Raya Terpadu (MRT) kepada pimpinan DPRD beberapa pekan lalu. Sejauh ini, pemprov DKI Jakarta masih menunggu kesiapan DPRD untuk pengumuman penetapan tarif tersebut.
"Lagi nunggu, suratnya sudah ke sana (DPRD), sudah dua minggu yang lalu," kata Anies, Selasa, 5 Maret 2019.
Baca: Pendaftaran Uji Coba MRT Dibuka Hari Ini
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berharap, proses pembahasan tarif di tingkat DPRD segera dituntaskan, agar integrasi antara moda transportasi bisa segera diwujudkan. Pasalnya, sampai sekarang belum ada balasan dari DPRD DKI. "Nanti kita tunggu pembahasannya. Mudah-mudahan selesai cepat," sebut Anies.
Diketahui, dua moda angkutan massal akan melayani warga di Jakarta, bulan ini. Moda raya terpadu atau MRT akan menjalani rute Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia dan kereta ringan LRT dari Kelapa Gading menuju Velodrome Rawamangun.
MRT diperkirakan beroperasi sekitar tanggal 24-31 Maret. LRT juga mematok tanggal di akhir Maret ini.
Jakarta: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mengagendakan pertemuan, guna membahas penetapan tarif Moda Raya Terpadu (MRT). Pertemuan bakal digelar Rabu, 6 Maret 2019.
"Besok Rabu dirapatkan," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Santoso, melalui pesan singkat, Selasa, 5 Maret 2019.
Santoso yang juga Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta menjelaskan, pembahasan tarif MRT akan dilakukan di Komisi C DPRD DKI yang membidangi anggaran. "Iya, di Komisi C," terangnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan telah mengajukan surat penetapan tarif Moda Raya Terpadu (MRT) kepada pimpinan DPRD beberapa pekan lalu. Sejauh ini, pemprov DKI Jakarta masih menunggu kesiapan DPRD untuk pengumuman penetapan tarif tersebut.
"Lagi nunggu, suratnya sudah ke sana (DPRD), sudah dua minggu yang lalu," kata Anies, Selasa, 5 Maret 2019.
Baca: Pendaftaran Uji Coba MRT Dibuka Hari Ini
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berharap, proses pembahasan tarif di tingkat DPRD segera dituntaskan, agar integrasi antara moda transportasi bisa segera diwujudkan. Pasalnya, sampai sekarang belum ada balasan dari DPRD DKI. "Nanti kita tunggu pembahasannya. Mudah-mudahan selesai cepat," sebut Anies.
Diketahui, dua moda angkutan massal akan melayani warga di Jakarta, bulan ini. Moda raya terpadu atau MRT akan menjalani rute Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia dan kereta ringan LRT dari Kelapa Gading menuju Velodrome Rawamangun.
MRT diperkirakan beroperasi sekitar tanggal 24-31 Maret. LRT juga mematok tanggal di akhir Maret ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)
