Anies Optimistis Transportasi Terintegrasi pada 2030

Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan optimistis transportasi umum di Jabodetabek akan terintegrasi pada 2030. Pemerintah kini sedang membangun sistem transportasi yang nyaman, ekonomis dan terjangkau secara geografis untuk masyarakat.   Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan 75 persen masyarakat Jakarta saat ini menggunakan kendaraan pribadi dan 25 persen kendaraan umum. Dia optimistis persentase itu bisa berbalik bila moda transportasi terintegrasi.   "2030 kalau bisa kita integrasikan, bisa kebalik, 75 persen kendaraan umum, 25 persen kendaraan pribadi," kata Anies di Stasiun Bundaran HI, Jakarta, Rabu, 20 Februari 2019.   Menurut dia, pemerintah tengah membangun sistem transportasi yang nyaman, ekonomis dan terjangkau secara geografis untuk masyarakat. Dengan begitu, masyarakat mudah dalam berpergian tanpa kena kemacetan.   "Integrasinya sudah dimulai sekarang. Kalian lihat di atas sini stasiun (MRT), keluar bisa tersambung TransJakarta, integrasi ke semua moda," ujar dia. Baca: Konsep Transportasi Terintegrasi Menguntungkan Publik Anies menyampaikan pemerintah juga membangun tempat parkir atau park and ride di beberapa stasiun MRT. Parkiran tersebut saat ini baru dibangun di sekitar Lebak Bulus dan Fatmawati.   "Nanti ada tempat parkir besar, warga yang menggunakan kendaraan pribadi bisa parkir lalu ke stasiun MRT. Ada yang ke stasiunnya jalan kaki, ada yang menggunakn shuttle TransJakarta, nanti semuanya (park and ride) ada di sisi selatan (stasiun)," jelas dia.