medcom.id, Jakarta: Tidak ada lagi kata ampun bagi 12 siswa-siswa SMA 60 Jakarta Selatan yang diduga mengeroyok Andi Audi Permana, 16. Pelajar kelas 11 SMA 109, Jagakarsa, Jaksel itu akhirnya meninggal dunia setelah dikeroyok.
Jika terbukti bersalah, Pelaksana tugas DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama akan mengeluarkan 12 siswa itu dari sekolah.
"Tadi baru laporan dari pagi kita minta Pak Lasro (Kepala Dinas Pendidikan DKI) untuk keluarkan jika terbukti semua. Pokoknya yang berantem apa lagi ada korban, kita keluarin dari sekolah negeri," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (11/11/2014).
Dia menyayangkan tindak kekerasan oleh remaja yang menelan korban jiwa terulang kembali. Oleh karena itu, dia menilai perlu tindakan tegas untuk memberikan efek jera kepada para remaja yang berperilaku di luar batas.
"Kalau kamu jagoan sekolah di yang kaya aja, enggak usah di negeri deh. Kaya sedikit tanggung jadi jagoan di sekolah negeri. Jangan kaya sedikit tanggung-tanggung jadi jagoan di sekolah negeri gitu," tandas Ahok kesal.
Seperi diketahui, Audi mengalami luka bacokan parah di betis kiri dan kanan dan sekujur tubuhnya. Pipi kanannya robek mulai dari mulut hingga mendekati telinga dan seluruh giginya rontok.
Sebelum tewas, Audi sempat dilarikan ke IGD, akibat pendarahan hebat dari organ bagian dalam tubuhnya. Jenazah Audi telah dimakamkan di TPU Jeruk Purut.
medcom.id, Jakarta: Tidak ada lagi kata ampun bagi 12 siswa-siswa SMA 60 Jakarta Selatan yang diduga mengeroyok Andi Audi Permana, 16. Pelajar kelas 11 SMA 109, Jagakarsa, Jaksel itu akhirnya meninggal dunia setelah dikeroyok.
Jika terbukti bersalah, Pelaksana tugas DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama akan mengeluarkan 12 siswa itu dari sekolah.
"Tadi baru laporan dari pagi kita minta Pak Lasro (Kepala Dinas Pendidikan DKI) untuk keluarkan jika terbukti semua. Pokoknya yang berantem apa lagi ada korban, kita keluarin dari sekolah negeri," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (11/11/2014).
Dia menyayangkan tindak kekerasan oleh remaja yang menelan korban jiwa terulang kembali. Oleh karena itu, dia menilai perlu tindakan tegas untuk memberikan efek jera kepada para remaja yang berperilaku di luar batas.
"Kalau kamu jagoan sekolah di yang kaya aja, enggak usah di negeri deh. Kaya sedikit tanggung jadi jagoan di sekolah negeri. Jangan kaya sedikit tanggung-tanggung jadi jagoan di sekolah negeri gitu," tandas Ahok kesal.
Seperi diketahui, Audi mengalami luka bacokan parah di betis kiri dan kanan dan sekujur tubuhnya. Pipi kanannya robek mulai dari mulut hingga mendekati telinga dan seluruh giginya rontok.
Sebelum tewas, Audi sempat dilarikan ke IGD, akibat pendarahan hebat dari organ bagian dalam tubuhnya. Jenazah Audi telah dimakamkan di TPU Jeruk Purut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(BOB)
