INASGOC Minta Maaf Sistem Ganjil Genap Diperluas

Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperluas pemberlakukan sistem ganjil genap selama penyelenggaraan Asian Games 2018. Ketua INASGOC Erick Thohir meminta maaf atas ketidaknyamanan itu. "Mohon maaf kepada para warga kelas menengah atas terutama yang punya mobil, kalau di sana-sini agak sulit, ya tapi kan ini untuk Indonesia ya," kata Erick di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu, 1 Juli 2018. Sistem ganjil genap ini akan diuji coba pada 2 Juli hingga 31 Juli 2018. Uji coba akan dilakukan pada Senin hingga Minggu, dimulai pukul 06.00 hingga 21.00 WIB. Selama 15 jam sehari, kendaraan berpelat nomor ganjil hanya boleh berkeliaran pada tanggal ganjil, begitu juga sebaliknya. Pemberlakuan secara resmi akan dimulai pada 1 Agustus 2018. Erick menyerahkan pengelolaan sistem ganjil dan genap kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Ia mengaku sering berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan kementerian terkait demi kelancaran Asian Games 2018. "Nanti rencana juga Ibu Puan juga akan buat ratas untuk membahas kemacetan, keamanan, akan dikaji lagi supaya ini berjalan lancar untuk di kemudian hari," pungkas dia. Untuk diketahui, ruas jalan yang diberlakukan uji coba perluasan kawasan pembatasan lalu lintas ganjil genap, antara lain: -  Jalan Medan Merdeka Barat   -  Jalan MH. Thamrin   -  Jalan Jenderal Sudirman   -  Jalan Sisingamangaraja   -  Jalan Jenderal Gatot Subroto (simpang Kuningan–simpang Slipi) -  Jalan Jenderal S Parman (simpang Slipi–simpang Tomang) -  Jalan MT Haryono (simpang UKI–simpang Pancoran–simpang Kuningan) -  Jalan HR Rasuna Said   -  Jalan Jenderal DI Panjaitan (simpang Pemuda–simpang Kalimalang–simpang UKI) -  Jalan Jenderal Ahmad Yani (simpang Perintis–simpang Pemuda) -  Jalan Benyamin Sueb (simpang Benyamin Sueb–Kupingan  Ancol)   - Jalan Metro Pondok Indah (simpang Kartini–Bundaran Metro Pondok Indah–simpang Pondok Indah–simpang Bungur–simpang Gandaria City–simpang Kebayoran Lama) - Jalan RA Kartini.