Jakarta: Warga di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, mencegat anggota keluarga dari pasien positif covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman) keluar rumah. Video peristiwa ini kian ramai di media sosial.
Adu mulut yang terjadi di Jalan Tipar Selatan VII ini disebut bermula saat anak pasien isoman hendak membeli obat. “Mau keluar ke puskesmas, Bang! Yeee, gimana sih, Bang! Mau gimana? Mau mati di sini nggak ada obat,” kata sang anak kepada para warga dalam tayangan Metro Hari Ini Metro TV pada Minggu, 11 Juli 2021.
Sekretaris RT 14/5 Budi Supriyanto menjelaskan para tetangga menemukan anak tersebut seringkali keluar rumah dengan alasan membeli obat. Budi menambahkan terdapat empat penghuni yang terkonfirmasi positif covid-19 di dalam rumah tersebut.
"Kita dari warga ada yang melihat dan kita tegur. Kita kasih pemberitahuan karena beliau dalam masa pengawasan. Tapi anaknya tidak terima, makanya ada sedikit cekcok,” ujar Budi.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Guruh Arif Darmawan menegaskan terjadi kesalahpahaman di antara anak pasien isoman dan warga setempat. Ia pun menjelaskan permasalahan sudah selesai.
"Sabtu, 10 Juli 2021 pukul 11.00, saya sudah mendatangi TKP di Semper Barat bersama kapolsek dan seluruh jajaran. Kemudian, kami juga sudah berbicara dengan keluarga beserta tiga anaknya dan ketua RT/RW, beberapa warga di sana," kata Darmawan.
Darmawan menyatakan keluarga pasien isoman ini telah dinyatakan positif, namun tetap melaksanakan aktivitas di luar rumah. Sementara, terdapat tiga rumah lain yang tengah melaksanakan isoman.
Hingga kini, pasien covid-19 tersebut telah menerima bantuan logistik dan dipindahkan ke Rusun Nagrak untuk menjalani isolasi mandiri. "Empat pilar selalu memantau perkembangan yang terjadi di daerah. Tapi lonjakan kasus covid-19 sangat tinggi, jadi mohon dimaklumi," tutur Darmawan.
Jakarta: Warga di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, mencegat anggota keluarga dari pasien positif covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman) keluar rumah. Video peristiwa ini kian ramai di media sosial.
Adu mulut yang terjadi di Jalan Tipar Selatan VII ini disebut bermula saat anak pasien isoman hendak membeli obat. “Mau keluar ke puskesmas, Bang! Yeee, gimana sih, Bang! Mau gimana? Mau mati di sini nggak ada obat,” kata sang anak kepada para warga dalam tayangan Metro Hari Ini
Metro TV pada Minggu, 11 Juli 2021.
Sekretaris RT 14/5 Budi Supriyanto menjelaskan para tetangga menemukan anak tersebut seringkali keluar rumah dengan alasan membeli obat. Budi menambahkan terdapat empat penghuni yang terkonfirmasi positif covid-19 di dalam rumah tersebut.
"Kita dari warga ada yang melihat dan kita tegur. Kita kasih pemberitahuan karena beliau dalam masa pengawasan. Tapi anaknya tidak terima, makanya ada sedikit cekcok,” ujar Budi.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Guruh Arif Darmawan menegaskan terjadi kesalahpahaman di antara anak pasien isoman dan warga setempat. Ia pun menjelaskan permasalahan sudah selesai.
"Sabtu, 10 Juli 2021 pukul 11.00, saya sudah mendatangi TKP di Semper Barat bersama kapolsek dan seluruh jajaran. Kemudian, kami juga sudah berbicara dengan keluarga beserta tiga anaknya dan ketua RT/RW, beberapa warga di sana," kata Darmawan.
Darmawan menyatakan keluarga pasien isoman ini telah dinyatakan positif, namun tetap melaksanakan aktivitas di luar rumah. Sementara, terdapat tiga rumah lain yang tengah melaksanakan isoman.
Hingga kini, pasien covid-19 tersebut telah menerima bantuan logistik dan dipindahkan ke Rusun Nagrak untuk menjalani isolasi mandiri. "Empat pilar selalu memantau perkembangan yang terjadi di daerah. Tapi lonjakan kasus covid-19 sangat tinggi, jadi mohon dimaklumi," tutur Darmawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)
