BOR di RS DKI Terus Menurun Mencapai 20%

Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit terus menunjukkan penurunan. Kondisi tersebut diikuti penurunan kasus harian covid-19. "(Kapasitas) tempat tidur (perawatan) sudah turun lagi 20 persen, (tempat tidur) ruang ICU sudah turun di 39 persen," ujar Riza di Balai Kota, Jakarta, Senin, 24 Agustus 2021. Selain itu, angka kematian akibat covid-19 turun mencapai 1,6 persen dan angka kesembuhan meningkat mencapai 97,5 persen. Riza memastikan upaya penanganan covid-19 secara maksimal terus dilakukan. "Perbaikan tetap kita Lakukan, laboratorium, rumah sakit, tenaga kesehatan, obat-obatan, bantuan sosial, semuanya kita perbaiki dan tingkatkan untuk kepentingan masyarakat," tutur dia. Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia Handayani, mengatakan BOR di Jakarta turun menjadi 39 persen. Angka ini turun signifikan dibandingkan dengan bulan lalu hampir menyentuh 90 persen. "Saat ini orang yang dirawat di rumah sakit dengan kondisi sedang dan berat terjadi penurunan cukup signifkan" kata Dwi dikutip dari Media Indonesia, Jakarta, Kamis, 12 Agustus 2021. Keterisian ruang ICU atau Intensive Care Unit di DKI Jakarta juga menunjukkan penurunan. Ia menyebut angka keterisian ICU di angka 65 persen. Jumlah ini menurun siginifikan dibandingkan dengan satu atau dua bulan lalu. Saat itu tingkat keterisian ICU mencapai 92 persen. (Baca: BOR Pasien Covid-19 di Kota Bogor Turun Jadi 29,4%)