Jakarta: Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, menyebut tak ada lagi zona merah covid-19 di wilayah kerjanya. Kasus covid-19 dikatakan menurun drastis di jantung Ibu Kota itu.
"Jakarta Pusat hanya ada zona kuning dan hijau saja. Untuk zona merah dan oranye sudah tidak ada," ucap Dhany Sukma saat diwawancarai, Minggu, 15 Agustus 2021.
Dia mengatakan nihilnya zona merah di Jakarta Pusat berkat kerja sama semua pihak. Menurut Dhany, masyarakat mematuhi aturan untuk menekan mobilitas selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
"Hal ini harus terus dipertahankan," kata dia.
Baca: Pemprov DKI Bakal Izinkan Sejumlah Kegiatan Beroperasi Kembali
Di sisi lain, Dhany meminta masyarakat tetap waspada. Sebab, kasus covid-19 bisa kembali meningkat jika masyarakat lalai menerapkan protokol kesehatan.
Menurut dia, protokol kesehatan penting untuk membendung pesatnya penularan. Sehingga, warga diingatkan tak menanggalkan protokol 'kunci' itu.
"Karena ini masih berada di dalam situasi yang melandai tetap protokol kesehatan dijaga, terutama penggunaan maskernya dan menjaga jarak dan membatasi mobilitas dan kerumunan," kata Dhany.
Jakarta: Wali Kota
Jakarta Pusat, Dhany Sukma, menyebut tak ada lagi zona merah covid-19 di wilayah kerjanya. Kasus covid-19 dikatakan menurun drastis di jantung Ibu Kota itu.
"Jakarta Pusat hanya ada zona kuning dan hijau saja. Untuk zona merah dan oranye sudah tidak ada," ucap Dhany Sukma saat diwawancarai, Minggu, 15 Agustus 2021.
Dia mengatakan nihilnya
zona merah di Jakarta Pusat berkat kerja sama semua pihak. Menurut Dhany, masyarakat mematuhi aturan untuk menekan mobilitas selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
"Hal ini harus terus dipertahankan," kata dia.
Baca:
Pemprov DKI Bakal Izinkan Sejumlah Kegiatan Beroperasi Kembali
Di sisi lain, Dhany meminta masyarakat tetap waspada. Sebab, kasus covid-19 bisa kembali meningkat jika masyarakat lalai menerapkan protokol kesehatan.
Menurut dia, protokol kesehatan penting untuk membendung pesatnya penularan. Sehingga, warga diingatkan tak menanggalkan protokol 'kunci' itu.
"Karena ini masih berada di dalam situasi yang melandai tetap protokol kesehatan dijaga, terutama penggunaan maskernya dan menjaga jarak dan membatasi mobilitas dan kerumunan," kata Dhany.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
