Anies: Formula E Bukti Jakarta Ambil Bagian Hadapi Perubahan Iklim

Jakarta: Kejuaraan dunia balap mobil listrik Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) akan digunakan untuk mengajak masyarakat berpartisipasi membangun kota yang ramah lingkungan. Ajang Formula E juga merupakan upaya Jakarta menghadapi perubahan iklim dengan mempromosikan kendaraan ramah lingkungan. "Ini adalah event olahraga yang ditonton di lebih dari 150 negara dan Jakarta hadir memberikan pesan kepada dunia bahwa Jakarta ikut ambil tanggung jawab dalam menghadapi climate change, global warming, dengan memulai transformasi menuju kendaraan ramah lingkungan," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di media centre JIEC, kawasan Ancol, Jakarta, Jumat, 6 Mei 2022. Selain menjadi event olahraga dan hiburan, balapan jet darat listrik itu diharapkan menjadi sarana menggaungkan pesan untuk penggunaan kendaraan ramah lingkungan. Anies mengatakan Jakarta menargetkan mengurangi efek gas rumah kaca sebesar 30 persen pada 2030. Saat ini, kata Anies, Jakarta berhasil menurunkan emisi sebesar 26 persen. Target pada 2030 diharapkan bisa tercapai lebih cepat lima tahun, yakni 2025. "Jadi balap mobil ini bukan sekadar balap mobil biasa tapi dengan semangat keberlanjutan lingkungan hidup. Karena itu efeknya bukan hanya ekonomis tapi juga ekologis," kata dia. Baca: Anies Baswedan: Formula E Siap Digelar Jakarta juga menetapkan net zero emission pada 2050. Untuk mengejar itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mengerjakannya mulai dari mengonversi bus-bus yang menggunakan bahan bakar fosil diganti dengan memakai listrik. Anies menyampaikan Jakarta menargetkan 200 bus listrik dioperasikan pada tahun ini. Ke depan, kata dia, semua pengadaan bus baru akan menggunakan energi listrik. "Formula E ini adalah sebuah momen penting di dalam perjalanan sejarah kota kita untuk menuju kota yang ramah lingkungan, kota yang ikut menyelamatkan planet karena kita bersama-sama mencoba mengurangi efek rumah kaca di tanah kita sendiri," ujar dia.