Pengelola Pasar Cempaka Putih Tak Sediakan Apar

Jakarta: Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, menyebut tidak ada alat pemadam api ringan (Apar) di Pasar Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Pasar hangus terbakar pada Kamis, 24 September 2020. "Sampai saat ini hingga pendinginan tidak ada saya lihat apar dikeluarkan oleh petugas pasar," ucap Satriadi di lokasi kebakaran, Kamis, 24 September 2020. Satriadi menilai perlu ada proteksi penanganan kebakaran seperti apar di pasar tradisional. Terlebih, pasar itu milik Perumda Pasar Jaya. "Kalau tidak di kios ya minimal gang-gang kios atau di kantor pengelola pasar," ucap Satriadi.   Sebelumnya, Pasar Cempaka Putih dilaporkan terbakar pada pukul 09.30 WIB. Sumber api diduga berasal dari salah satu kios pemotongan ayam. Sebanyak 125 personel dan 25 mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api. Sebanyak 807 kios di pasar hangus terbakar. Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp9 miliar. Tidak ditemukan korban baik luka maupun jiwa dalam kejadian itu. (Baca: Ledakan Tabung Gas Picu Kebakaran Pasar Cempaka Putih)