medcom.id, Jakarta: Penyidik Polsek Tebet masih menyelidiki kasus pembunuhan Deudeuh Alfi Sahrin yang terjadi di rumah kos di Tebet, Jakarta Selatan. Penyidik mengejar dua orang tamu yang menemui korban sebelum terjadi pembunuhan.
“Calon tersangka pembunuhan Deudeuh sudah mengerucut menjadi dua orang, kami masih dalami," kata Kapolsek Tebet Kompol I Ketut Sudarma, saat ditemui, Selasa (14/4/2014).
Saat ditanya siapa nama dua tamu tersebut, Ketut enggan menyebutkan. "Kami belum bisa informasikan namanya, namun jejaknya sudah diketahui, akan kami telusuri," katanya.
Ketut belum bisa menyimpulkan motif pembunuhan yang dilakukan pelaku. Namun Ia memastikan, nama kedua orang itu tidak disebut dalam buku harian yang dikantongi polisi dari olah tempat kejadian perkara. "Dua orang ini tidak ada dalam buku harian," kata Ketut.
Seperti diketahui, di lokasi kejadian, penyidik menemukan alat kontrasepsi. Penyidik juga mengamankan kaus kaki, kabel, dan <i>bed cover</i>, sebagai alat bukti. Korban tewas akibat kekurangan oksigen. Pelaku diduga menjerat leher janda berusia 26 tahun itu menggunakan kabel. Sedangkan mulutnya disumpal kaus kaki.
Deudeuh, adalah warga Bojong Pondok Terong, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat. Ia tewas di kamar kosnya di Jalan Tebet Timur, Tebet Timur, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu 11 April.
medcom.id, Jakarta: Penyidik Polsek Tebet masih menyelidiki kasus pembunuhan Deudeuh Alfi Sahrin yang terjadi di rumah kos di Tebet, Jakarta Selatan. Penyidik mengejar dua orang tamu yang menemui korban sebelum terjadi pembunuhan.
“Calon tersangka pembunuhan Deudeuh sudah mengerucut menjadi dua orang, kami masih dalami," kata Kapolsek Tebet Kompol I Ketut Sudarma, saat ditemui, Selasa (14/4/2014).
Saat ditanya siapa nama dua tamu tersebut, Ketut enggan menyebutkan. "Kami belum bisa informasikan namanya, namun jejaknya sudah diketahui, akan kami telusuri," katanya.
Ketut belum bisa menyimpulkan motif pembunuhan yang dilakukan pelaku. Namun Ia memastikan, nama kedua orang itu tidak disebut dalam buku harian yang dikantongi polisi dari olah tempat kejadian perkara. "Dua orang ini tidak ada dalam buku harian," kata Ketut.
Seperti diketahui, di lokasi kejadian, penyidik menemukan alat kontrasepsi. Penyidik juga mengamankan kaus kaki, kabel, dan
bed cover, sebagai alat bukti. Korban tewas akibat kekurangan oksigen. Pelaku diduga menjerat leher janda berusia 26 tahun itu menggunakan kabel. Sedangkan mulutnya disumpal kaus kaki.
Deudeuh, adalah warga Bojong Pondok Terong, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat. Ia tewas di kamar kosnya di Jalan Tebet Timur, Tebet Timur, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu 11 April.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(FZN)
