medcom.id, Jakarta: Tidak mudah mengendus keberadaan Rina Aditya Sartika. Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra itu bagai ditelan bumi semenjak kasus dugaan keterlibatan dirinya terkait proyek pengadaan buku di Dinas Pendidikan DKI diungkap media. Rina menghilang.
Metrotvnews.com mendatangi kantor Rina di lantai dua Gedung DPRD DKI Jakarta. Rina dijadwalkan akan menghadiri rapat paripurna siang ini. Di ruang resepsionis terdapat tiga pria yang bertugas sebagai pengaman dalam (pamdal). Saat ditanya keberadaan Rina, ketiganya kompak menjawab Rina sedang tidak berada di ruang kerja.
"Bu Rina sudah turun, beliau tak ada di ruangan," ujar petugas, Senin (6/4/2015).
Namun, selang 30 menit, Rina bersama anggota Fraksi Gerindra lainnya, Muhammad Sanusi, keluar ruang kerja. Awak media yang sudah berjaga di luar kantor Fraksi Gerindra langsung menyerbu anak tersangka korupsi pengadaan UPS itu. Rina tampak kaget, dia hanya menundukkan kepala dan sesekali mengelus dada.
Rina yang mengenakan kemeja putih langsung mempercepat langkahnya menuju ruang sidang paripurna. Sanusi yang berada di sampignya terus menjaga putri tersangka kasus UPS, Alex Usman itu, dengan memegang tangan Rina.
Sanusi merasa tak terima dan membantah ketika dikonfirmasi apakah Rina mengambil keuntungan dari pengadaan buku untuk biaya kampanye menjadi calon legislatif.
"Jangan bicara bahan kampanye. Sudah baca bukunya belum?" kata Sanusi.
Rina dan Sanusi memasuki ruang paripurna DPRD pukul 14.30 WIB. Mereka telat satu setengah jam dari jadwal sidang yang diagendakan berlangsung pukul 13.00 WIB.
medcom.id, Jakarta: Tidak mudah mengendus keberadaan Rina Aditya Sartika. Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra itu bagai ditelan bumi semenjak kasus dugaan keterlibatan dirinya terkait proyek pengadaan buku di Dinas Pendidikan DKI diungkap media. Rina menghilang.
Metrotvnews.com mendatangi kantor Rina di lantai dua Gedung DPRD DKI Jakarta. Rina dijadwalkan akan menghadiri rapat paripurna siang ini. Di ruang resepsionis terdapat tiga pria yang bertugas sebagai pengaman dalam (pamdal). Saat ditanya keberadaan Rina, ketiganya kompak menjawab Rina sedang tidak berada di ruang kerja.
"Bu Rina sudah turun, beliau tak ada di ruangan," ujar petugas, Senin (6/4/2015).
Namun, selang 30 menit, Rina bersama anggota Fraksi Gerindra lainnya, Muhammad Sanusi, keluar ruang kerja. Awak media yang sudah berjaga di luar kantor Fraksi Gerindra langsung menyerbu anak tersangka korupsi pengadaan UPS itu. Rina tampak kaget, dia hanya menundukkan kepala dan sesekali mengelus dada.
Rina yang mengenakan kemeja putih langsung mempercepat langkahnya menuju ruang sidang paripurna. Sanusi yang berada di sampignya terus menjaga putri tersangka kasus UPS, Alex Usman itu, dengan memegang tangan Rina.
Sanusi merasa tak terima dan membantah ketika dikonfirmasi apakah Rina mengambil keuntungan dari pengadaan buku untuk biaya kampanye menjadi calon legislatif.
"Jangan bicara bahan kampanye. Sudah baca bukunya belum?" kata Sanusi.
Rina dan Sanusi memasuki ruang paripurna DPRD pukul 14.30 WIB. Mereka telat satu setengah jam dari jadwal sidang yang diagendakan berlangsung pukul 13.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
