medcom.id, Jakarta: Demam batu akik masih melanda sebagian besar masyarakat Indonesia. Penggemar batu akik pun berasal dari berbagai latar belakang. Mulai dari orang tua, remaja, ibu-ibu bahkan anak kecil.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana, mengaku mengagumi batu akik. Bahkan dirinya mempunyai koleksi batu akik. Kedua jari manisnya tampak dipenuhi batu akik jenis bandar emas dan zamrud.
"Ini jenis bandar emas, saya beli Rp 150 ribu. Kalau yang satu batu zamrud, ini agak mahal, harganya Rp 250 ribu. Itu saya beli 20 tahun lalu," kata pria yang akrab disapa haji Lulung itu di sela-sela kunjungannya menemui korban kebakaran di Jalan Sabeni, Kebon Melati Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (9/3/2015).
Tak hanya batu akik, dia juga tampak mengenakan gelang dari kayu jenis spa di tangan kanannya. "Gelang jenisnya batu spa, itu kayu yang sudah menjadi batu," ujarnya.
Diakui Lulung, dirinya sangat menggemari batu akik. Namun, karena sibuk dirinya jarang berburu batu akik. Politikus PPP itu mengaku banyak diberi batu akik oleh anak keduanya.
"Menurut saya, batu akik itu enggak terhingga nilainya. Anak saya yang sering bawa batu, dia sering lihat-lihat batu, kalau dapat dia ikat terus diberikan ke saya, tapi saya larang, jangan beli yang mahal-mahal, hehehe," katanya.
medcom.id, Jakarta: Demam batu akik masih melanda sebagian besar masyarakat Indonesia. Penggemar batu akik pun berasal dari berbagai latar belakang. Mulai dari orang tua, remaja, ibu-ibu bahkan anak kecil.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana, mengaku mengagumi batu akik. Bahkan dirinya mempunyai koleksi batu akik. Kedua jari manisnya tampak dipenuhi batu akik jenis bandar emas dan zamrud.
"Ini jenis bandar emas, saya beli Rp 150 ribu. Kalau yang satu batu zamrud, ini agak mahal, harganya Rp 250 ribu. Itu saya beli 20 tahun lalu," kata pria yang akrab disapa haji Lulung itu di sela-sela kunjungannya menemui korban kebakaran di Jalan Sabeni, Kebon Melati Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (9/3/2015).
Tak hanya batu akik, dia juga tampak mengenakan gelang dari kayu jenis spa di tangan kanannya. "Gelang jenisnya batu spa, itu kayu yang sudah menjadi batu," ujarnya.
Diakui Lulung, dirinya sangat menggemari batu akik. Namun, karena sibuk dirinya jarang berburu batu akik. Politikus PPP itu mengaku banyak diberi batu akik oleh anak keduanya.
"Menurut saya, batu akik itu enggak terhingga nilainya. Anak saya yang sering bawa batu, dia sering lihat-lihat batu, kalau dapat dia ikat terus diberikan ke saya, tapi saya larang, jangan beli yang mahal-mahal, hehehe," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
