medcom.id, Jakarta: Dinas Bina Marga DKI Jakarta fokus memperbaiki jalan yang rusak dan berlubang di empat ruas jalan utama Ibu Kota. Perbaikan dilakukan menyusul pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Afrika di DKI Jakarta dan Bandung pada 19-23 April 2015.
Keempat jalan tersebut yakni Jalan Jenderal Sudirman, MH Thamrin, Jenderal Gatot Subroto, dan HR Rasuna Said. Keempat ruas jalan protokol tersebut akan dilalui tamu negara KTT Asia-Afrika ke-60 itu. Dinas Bina Marga DKI menargetkan perbaikan jalan rusak dan berlubang di keempat kawasan dapat rampung diperkirakan pada 10 April mendatang.
Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Suko Wibowo, mengatakan, pihaknya sedang mempercepat perbaikan jalan rusak dan berlubang di ruas empat jalan tersebut. Pengerjaan perbaikan jalan telah dilakukan sejak seminggu lalu.
Tidak tanggung-tanggung, lanjutnya, pihaknya langsung menurunkan dua tim satuan petugas (satgas) perbaikan jalan dari Dinas Bina Marga DKI, dua tim satgas dari Sudin Bina Marga Jakarta Selatan, dan dua tim dari Sudin Bina Marga Jakarta Pusat.
"Kita sudah gerakkan dan turunkan enam tim dari dinas dan Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan untuk memperbaiki jalan rusak dan berlubang di kawasan Sudirman, Thamrin, Gatot Subroto dan Rasuna Said. Perbaikan sudah dilakukan sejak seminggu lalu dan akan berjalan terus hingga 10 April," kata Suko, Jumat (27/3/2015).
Namun dalam perbaikan jalan di kawasan Sudirman dan Thamrin, Suko mengaku harus koordinasi dengan PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta. Dinas Bina Marga DkI hanya memperbaiki jalan rusak dan berlubang di luar proyek MRT. Sedangkan jalan yang berada di dalam proyek MRT, khususnya yang dipagari, perbaikannya akan menjadi tanggung jawab PT MRT Jakarta.
"Jadi jalan yang berada di luar kegiatan proyek MRT, perbaikannya menjadi tanggung jawab kita. Kalau di dalam proyek menjadi tanggung jawab kontraktor MRT," ujarnya.
Perbaikan jalan dilakukan setiap hari mulai pukul 23.00 hingga 05.00 WIB. Jalan yang rusak diperbaiki dengan hotmix, belum bisa di layer total karena anggaran perbaikan jalan belum turun. Sejauh ini, jalan-jalan pada keempat ruas jalan tersebut sudah mulai mulus.
“Untuk perbaikan jalan di Gatot Subroto kita kerja sama dan berbagi tugas dengan Kementerian Pekerjaan Umum,” ujarnya.
Perbaikan jalan yang sudah rampung dilakukan di Jalan Medan Merdeka Utara dan kawasan Lapangan Banteng. Selain ruas jalan, perbaikan juga dilakukan kepada fasilitas penunjang lain, seperti pada lampu hias dan taman.
medcom.id, Jakarta: Dinas Bina Marga DKI Jakarta fokus memperbaiki jalan yang rusak dan berlubang di empat ruas jalan utama Ibu Kota. Perbaikan dilakukan menyusul pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Afrika di DKI Jakarta dan Bandung pada 19-23 April 2015.
Keempat jalan tersebut yakni Jalan Jenderal Sudirman, MH Thamrin, Jenderal Gatot Subroto, dan HR Rasuna Said. Keempat ruas jalan protokol tersebut akan dilalui tamu negara KTT Asia-Afrika ke-60 itu. Dinas Bina Marga DKI menargetkan perbaikan jalan rusak dan berlubang di keempat kawasan dapat rampung diperkirakan pada 10 April mendatang.
Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Suko Wibowo, mengatakan, pihaknya sedang mempercepat perbaikan jalan rusak dan berlubang di ruas empat jalan tersebut. Pengerjaan perbaikan jalan telah dilakukan sejak seminggu lalu.
Tidak tanggung-tanggung, lanjutnya, pihaknya langsung menurunkan dua tim satuan petugas (satgas) perbaikan jalan dari Dinas Bina Marga DKI, dua tim satgas dari Sudin Bina Marga Jakarta Selatan, dan dua tim dari Sudin Bina Marga Jakarta Pusat.
"Kita sudah gerakkan dan turunkan enam tim dari dinas dan Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan untuk memperbaiki jalan rusak dan berlubang di kawasan Sudirman, Thamrin, Gatot Subroto dan Rasuna Said. Perbaikan sudah dilakukan sejak seminggu lalu dan akan berjalan terus hingga 10 April," kata Suko, Jumat (27/3/2015).
Namun dalam perbaikan jalan di kawasan Sudirman dan Thamrin, Suko mengaku harus koordinasi dengan PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta. Dinas Bina Marga DkI hanya memperbaiki jalan rusak dan berlubang di luar proyek MRT. Sedangkan jalan yang berada di dalam proyek MRT, khususnya yang dipagari, perbaikannya akan menjadi tanggung jawab PT MRT Jakarta.
"Jadi jalan yang berada di luar kegiatan proyek MRT, perbaikannya menjadi tanggung jawab kita. Kalau di dalam proyek menjadi tanggung jawab kontraktor MRT," ujarnya.
Perbaikan jalan dilakukan setiap hari mulai pukul 23.00 hingga 05.00 WIB. Jalan yang rusak diperbaiki dengan hotmix, belum bisa di layer total karena anggaran perbaikan jalan belum turun. Sejauh ini, jalan-jalan pada keempat ruas jalan tersebut sudah mulai mulus.
“Untuk perbaikan jalan di Gatot Subroto kita kerja sama dan berbagi tugas dengan Kementerian Pekerjaan Umum,” ujarnya.
Perbaikan jalan yang sudah rampung dilakukan di Jalan Medan Merdeka Utara dan kawasan Lapangan Banteng. Selain ruas jalan, perbaikan juga dilakukan kepada fasilitas penunjang lain, seperti pada lampu hias dan taman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TII)
