Ongkos Taman Ramah Anak Kalijodo Ditaksir Rp20 Miliar

medcom.id, Jakarta: PT Bumi Serpong Damai (BSD), anak perusahaan PT Sinarmas Land, akan menggarap pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Ruang Terbuka Hijau Kalijodo. Proyek diperkirakan menelan dana Rp10 miliar hingga Rp20 miliar. "(Angka) itu masih dalam perkiraan. Masih kita godok lagi bersama Pemprov DKI," kata Direktur Manajer Sinarmas Land Dhony Rahajoe di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2016). Presiden Direktur PT BSD Ridwan Darmali menjelaskan, pihaknya membangun Taman Kalijodo sebagai bentuk corporate social responsibility (CSR) perusahaan. Hal itu dilakukan demi memenuhi tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan dan pembangunan Jakarta. (Baca: Perusahaan Swasta Berebut Bangun Taman Kalijodo) Pemberian bantuan tersebut sesuai Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (PT) serta Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 soal Tanggung Jawab Sosial Lingkungan PT. "Jadi, kami hanya melaksanakan yang sudah diamanatkan," ungkap Ridwan. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyambut baik tawaran PT Sinarmas Land. Mantan bupati Belitung Timur itu memberi tenggat penyelesaian RTH di Kalijodo hingga akhir tahun. "Saya harap Jakarta punya tempat baru di tahun baru nanti," ujar Ahok. Aktivitas pembangunan ruang terbuka hijau di bekas lokalisasi Kalijodo, Jakarta Utara -- MI/Panca Syurkani Fasilitas RPTRA yang akan dibangun meliputi arena bermain, sarana olahraga, sarana pendidikan dan jalur refleksi. Ada juga taman yoga dan pos kemanaan. (Baca: 10 Arsitek Siap Desain Taman Kalijodo) Sementara RTH meliputi taman monumen, lintasan jogging atau lintasan sepeda, skate park, amphitheater, dan mushola. Akan dibangun pula lampu taman, jalan, kios, taman bermain anak, outdoor fitnes, toilet dan sound system. Semua totalnya diperkirakan 4 hektar. "Jadi dua ada RTH ada RPTRA tapi nanti menyatu," tandas Ahok.