medcom.id, Depok: Lilis Lestari Pancawati menjadi salah seorang korban tewas akibat robohnya jembatan penyeberangan orang (JPO) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Akibat kejadian ini, tiga anak Lilis menjadi yatim piatu.
Endang Tirtawati, 46, kakak Lilis, mengatakan, ketiga anak Lilis saat ini menjadi yatim piatu setelah sebelumnya suami Lilis telah lebih dahulu meninggal dunia.
Endang mengatakan, ketiga kemenakannya itu akan dirawat neneknya. Sedangkan kebutuhan sehari-hari dirinya akan membiayai anak-anak Lilis sampai dewasa.
"Sekarang kebetulan ini rumah saya, di sini tinggal ibu saya sama almarhumah. Jadi, sejak almarhumah enggak ada, ibu saya saja yang ngurus anak-anak, karena saya di Riau," kata Endang kepada Metrotvnews.com di Jalan Sonokeling, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Rabu (28/9/2016).
Ketiga anak Lilis saat ini masih kecil-kecil. Anak pertama duduk di kelas satu SMP, anak nomor dua masih kelas enam SD, dan anak nomor tiga masih berusia dua tahun delapan bulan.
Melihat anaknya yang masih kecil-kecil, Endang mengaku pernah melarang Lilis bekerja. Sebab, kata dia, ketiga anaknya masih butuh perhatian lebih dari orangtuanya.
"Mungkin dia (Lilis) enggak mau merepotkan saya. Terus dia mikir tanggung jawab ada ibu di sini. Jadi dia bekerja ke Jakarta, kerja di restoran Bebek Bengol," ujar Endang sambil menahan tangis.
Endang mengaku tak bisa melarang Lilis. Wanita berusia 43 tahun itu tetap bekerja. Padahal, ia sudah berpesan akan memberikan uang kepada Lilis setiap bulan untuk kehidupan sehari-harinya bersama tiga anak dan orangtuanya.
"Kalau pendidikan, saya rasa anak-anak masih kecil kan enggak terlalu besar. Biasanya tiap bulan saya kirim (uang). Tapi dia (Lilis) tidak mau merepotkan orang lain," kata dia.
JPO Pasar Minggu roboh saat hujan disertai angin kencang. Kejadian nahas itu menimbulkan korban jiwa, tiga orang meninggal dunia, dan tujuh lainnya luka-luka.
Kepolisian saat ini juga masih menyelidiki penyebab robohnya JPO tersebut. Polisi telah mengambil sampel dari JPO.
medcom.id, Depok: Lilis Lestari Pancawati menjadi salah seorang korban tewas akibat robohnya jembatan penyeberangan orang (JPO) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Akibat kejadian ini, tiga anak Lilis menjadi yatim piatu.
Endang Tirtawati, 46, kakak Lilis, mengatakan, ketiga anak Lilis saat ini menjadi yatim piatu setelah sebelumnya suami Lilis telah lebih dahulu meninggal dunia.
Endang mengatakan, ketiga kemenakannya itu akan dirawat neneknya. Sedangkan kebutuhan sehari-hari dirinya akan membiayai anak-anak Lilis sampai dewasa.
"Sekarang kebetulan ini rumah saya, di sini tinggal ibu saya sama almarhumah. Jadi, sejak almarhumah enggak ada, ibu saya saja yang ngurus anak-anak, karena saya di Riau," kata Endang kepada
Metrotvnews.com di Jalan Sonokeling, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Rabu (28/9/2016).
Ketiga anak Lilis saat ini masih kecil-kecil. Anak pertama duduk di kelas satu SMP, anak nomor dua masih kelas enam SD, dan anak nomor tiga masih berusia dua tahun delapan bulan.
Melihat anaknya yang masih kecil-kecil, Endang mengaku pernah melarang Lilis bekerja. Sebab, kata dia, ketiga anaknya masih butuh perhatian lebih dari orangtuanya.
"Mungkin dia (Lilis) enggak mau merepotkan saya. Terus dia mikir tanggung jawab ada ibu di sini. Jadi dia bekerja ke Jakarta, kerja di restoran Bebek Bengol," ujar Endang sambil menahan tangis.
Endang mengaku tak bisa melarang Lilis. Wanita berusia 43 tahun itu tetap bekerja. Padahal, ia sudah berpesan akan memberikan uang kepada Lilis setiap bulan untuk kehidupan sehari-harinya bersama tiga anak dan orangtuanya.
"Kalau pendidikan, saya rasa anak-anak masih kecil kan enggak terlalu besar. Biasanya tiap bulan saya kirim (uang). Tapi dia (Lilis) tidak mau merepotkan orang lain," kata dia.
JPO Pasar Minggu roboh saat hujan disertai angin kencang. Kejadian nahas itu menimbulkan korban jiwa, tiga orang meninggal dunia, dan tujuh lainnya luka-luka.
Kepolisian saat ini juga masih menyelidiki penyebab robohnya JPO tersebut. Polisi telah mengambil sampel dari JPO.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)