medcom.id, Jakarta: Tudingan anggota DPRD DKI Syarif yang mengibaratkan rotasi PNS sebagai kelinci percobaan membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahja Purnama geram. Menurut Ahok pernyataan itu tak bisa diterima akal sehat.
"Kalau dia bilang kelinci percobaan mah keterlaluan. Padahal, kita mau mempromosikan PNS DKI yang belum punya kesempatan untuk naik (jabatan)," kata Ahok di Balai kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (10/9/2015) malam.
Ahok mengklaim perombakan yang dilakukan di tubuh Pemprov DKI bukan karena percobaan. Tapi memberia kesempatan bagi PNS muda yang perpotensi dan berprestasi untuk maju membangun Ibu Kota.
"Kami mau dorong mereka (PNS berpotensi) untuk naik. Selama ini kalau masih ada yang lebih senior di SKPD-nya, dia tidak bisa naik. Padahal, PNS muda punya potensi besar. Saya mau ubah itu, sekarang siapa saja bisa naik," ujar Ahok.
Hari ini rencananya Ahok melantik sekira 100 PNS DKI dengan jabatan baru. Mereka dilantik sebagai pejabat publik eselon III dan eselon IV. Salah satu PNS yang akan dicopot adalah pejabat yang bermain-main soal kasus penyunatan gaji Pekerja Harian Lepas (PHL).
"Sudah beberapa kami laporkan ke polisi. Ada ada yang akan kita copot, eselon 3 yang main soal PHL kita copot," kata Ahok.
medcom.id, Jakarta: Tudingan anggota DPRD DKI Syarif yang mengibaratkan rotasi PNS sebagai kelinci percobaan membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahja Purnama geram. Menurut Ahok pernyataan itu tak bisa diterima akal sehat.
"Kalau dia bilang kelinci percobaan mah keterlaluan. Padahal, kita mau mempromosikan PNS DKI yang belum punya kesempatan untuk naik (jabatan)," kata Ahok di Balai kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (10/9/2015) malam.
Ahok mengklaim perombakan yang dilakukan di tubuh Pemprov DKI bukan karena percobaan. Tapi memberia kesempatan bagi PNS muda yang perpotensi dan berprestasi untuk maju membangun Ibu Kota.
"Kami mau dorong mereka (PNS berpotensi) untuk naik. Selama ini kalau masih ada yang lebih senior di SKPD-nya, dia tidak bisa naik. Padahal, PNS muda punya potensi besar. Saya mau ubah itu, sekarang siapa saja bisa naik," ujar Ahok.
Hari ini rencananya Ahok melantik sekira 100 PNS DKI dengan jabatan baru. Mereka dilantik sebagai pejabat publik eselon III dan eselon IV. Salah satu PNS yang akan dicopot adalah pejabat yang bermain-main soal kasus penyunatan gaji Pekerja Harian Lepas (PHL).
"Sudah beberapa kami laporkan ke polisi. Ada ada yang akan kita copot, eselon 3 yang main soal PHL kita copot," kata Ahok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(FZN)
