Kasus Menurun, Positivity Rate Jakarta Masih di Atas 5%

Jakarta: Persentase kasus positif di DKI Jakarta sepekan terakhir 5,3 persen. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen. "Sedangkan persentase kasus positif secara total (nasional) sebesar 11,9 persen," kata Kepala bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia melalui keterangan tertulis, Selasa, 12 April 2022. Ia mengungkapkan Kasus aktif covid-19 di Jakarta tercatat 4.297 per Senin, 11 April 2022. Jumlah ini menurun 345 kasus dari hari sebelumnya. "Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan varian Omicron," ucap dia. Ia mengungkapkan terdeteksi 312 kasus baru pada Senin, 11 April 2022. Jumlah ini didapat dari hasil tes polymerase chain reaction (PCR) 8.695 spesimen. Kemudian, total pasien covid-19 sembuh di Jakarta mencapai 1.224.308, dengan tingkat kesembuhan 98,4 persen. Total pasien meninggal 15.224 orang. Angka ini mencatatkan tingkat kematian di Jakarta 1,2 persen, sedangkan tingkat kematian nasional 2,6 persen. "Upaya 3T (testing, tracing, dan treatment) terus digalakkan, selain vaksinasi covid-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," ungkap dia. Baca: Kabar Baik, BOR RS Covid-19 Jakarta di Bawah 10% Dwi menyampaikan target tes PCR dari organisasi kesehatan dunia (WHO) ialah 1.000 orang per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen). Artinya, target WHO untuk Jakarta minimal 10.645 orang dites per minggu.  "Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 70.094 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 985.968 per sejuta penduduk," beber dia. Program vaksinasi covid-19 di Jakarta masih berlangsung. Sebanyak 12.492.745 orang (123,9 persen) telah mendapat penyuntikan vaksin covid-19 dosis satu di Jakarta. Proporsinya, 70,3 persen warga dengan KTP DKI dan 29,7 persen non DKI.  Sedangkan, 10.612.471 orang (105,2 persen) telah mendapat vaksin dosis lengkap di Jakarta. Proporsinya, 73,4 persen warga dengan KTP DKI dan 26,6 persen non DKI. Penerima vaksinasi dosis ketiga atau booster 3.025.240 orang.