medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berpesan agar pejabat dan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jakarta bisa bertahan dari godaan korupsi. Pesan disampaikan mengingat masa jabatan Djarot tinggal tersisa 10 hari lagi.
"Ketika anda melangkah di jalan yang lurus anda harus siap bahwa jalan itu adalah jalan yang sepi, berliku-liku, dan banyak godaan. Tapi, sistem yang sudah kita bangun alhamdulillah sudah baik," kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis 5 Oktober 2017.
Djarot mengungkapkan, Pemprov DKI telah mengantisipasi korupsi para pejabat dan PNS dengan meningkatkan gaji. Gaji berkecukupan, kata dia, diharapkan dapat menghilangkan niat korupsi.
Namun demikian, ia meyakini para pejabat selalu mendapatkan ujian dan godaan korupsi setiap harinya. Godaan tersebut terkadang menyenangkan dan memabukan.
Di sisa masa jabatannya, ia berharap para pejabat dan PNS Pemprov DKI bisa bekerja maksimal dan terus menghindarkan diri dari godaan korupsi. Hal itu harus terus bisa dipraktikan selama-lamanya.
Dengan menanamkan niat untuk tidak korupsi, Pemprov DKI diharap bisa menjadi pelopor sistem tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme Dengan begitu, kebangkitan Indonesia bisa dimulai dari Jakarta sebagai ibu kota negara.
"Saya sangat bangga bisa bergabung dengan bapak ibu sekalian yang sebagian besar sudah punya nawaitu yang sama. Ini akan meringankan tugas inspektorat, sistem pengawasan kita," pungkas dia.
medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berpesan agar pejabat dan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jakarta bisa bertahan dari godaan korupsi. Pesan disampaikan mengingat masa jabatan Djarot tinggal tersisa 10 hari lagi.
"Ketika anda melangkah di jalan yang lurus anda harus siap bahwa jalan itu adalah jalan yang sepi, berliku-liku, dan banyak godaan. Tapi, sistem yang sudah kita bangun alhamdulillah sudah baik," kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis 5 Oktober 2017.
Djarot mengungkapkan, Pemprov DKI telah mengantisipasi korupsi para pejabat dan PNS dengan meningkatkan gaji. Gaji berkecukupan, kata dia, diharapkan dapat menghilangkan niat korupsi.
Namun demikian, ia meyakini para pejabat selalu mendapatkan ujian dan godaan korupsi setiap harinya. Godaan tersebut terkadang menyenangkan dan memabukan.
Di sisa masa jabatannya, ia berharap para pejabat dan PNS Pemprov DKI bisa bekerja maksimal dan terus menghindarkan diri dari godaan korupsi. Hal itu harus terus bisa dipraktikan selama-lamanya.
Dengan menanamkan niat untuk tidak korupsi, Pemprov DKI diharap bisa menjadi pelopor sistem tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme Dengan begitu, kebangkitan Indonesia bisa dimulai dari Jakarta sebagai ibu kota negara.
"Saya sangat bangga bisa bergabung dengan bapak ibu sekalian yang sebagian besar sudah punya
nawaitu yang sama. Ini akan meringankan tugas inspektorat, sistem pengawasan kita," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
