medcom.id, Tangerang: Wakil Bupati Tegal, Umi Azizah mendatangi RSUD Tangerang, Selasa 31 Oktober 2017 malam, untuk menjenguk warganya yang menjadi korban ledakan pabrik kembang api di Kosambi.
Dalam kunjungannya, Umi Azizah ditemani Kabid Pemberdayaan Sosial Kabupaten Tegal, Yudi Kadarwati, dia menjenguk sejumlah korban yang masih di rawat dan berbincang dengan keluarga korban yang menunggu.
Diterangkan Umi, korban yang merupakan warga Tegal seluruhnya berasal dari satu Desa Balaradin, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal.
"Jadi total ada 13 warga kami yang menjadi korban," ucap Umi di lokasi.
Dari ke-12 korban itu lanjut Umi, dua korban dinyatakan meninggal dunia dan telah teridentifikasi. Sementara satu korban meninggal belum teridentifikasi.
"Sedangkan sisanya mengalami luka bakar dari ringan hingga berat," kata Umi.
Dirinya yang juga sempat berdialog dengan keluarga korban dikamar perawatan RSUD Tangerang, mengungkapkan kepedihan mendalamnya atas musibah yang dialami warga Kabupaten Tegal itu.
"Saya selaku pribadi juga atas nama Pemerintah Kabupaten Tegal, tentunya berbela sungkawa, sedih karena mereka kerja di pabrik petasan itu dengan tujuan mulia untuk mengais rezeki. Memenuhi kehidupan sehari hari mereka. Sungguh kami merasa sedih," ungkapnya sambil menitihkan air mata.
medcom.id, Tangerang: Wakil Bupati Tegal, Umi Azizah mendatangi RSUD Tangerang, Selasa 31 Oktober 2017 malam, untuk menjenguk warganya yang menjadi korban ledakan pabrik kembang api di Kosambi.
Dalam kunjungannya, Umi Azizah ditemani Kabid Pemberdayaan Sosial Kabupaten Tegal, Yudi Kadarwati, dia menjenguk sejumlah korban yang masih di rawat dan berbincang dengan keluarga korban yang menunggu.
Diterangkan Umi, korban yang merupakan warga Tegal seluruhnya berasal dari satu Desa Balaradin, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal.
"Jadi total ada 13 warga kami yang menjadi korban," ucap Umi di lokasi.
Dari ke-12 korban itu lanjut Umi, dua korban dinyatakan meninggal dunia dan telah teridentifikasi. Sementara satu korban meninggal belum teridentifikasi.
"Sedangkan sisanya mengalami luka bakar dari ringan hingga berat," kata Umi.
Dirinya yang juga sempat berdialog dengan keluarga korban dikamar perawatan RSUD Tangerang, mengungkapkan kepedihan mendalamnya atas musibah yang dialami warga Kabupaten Tegal itu.
"Saya selaku pribadi juga atas nama Pemerintah Kabupaten Tegal, tentunya berbela sungkawa, sedih karena mereka kerja di pabrik petasan itu dengan tujuan mulia untuk mengais rezeki. Memenuhi kehidupan sehari hari mereka. Sungguh kami merasa sedih," ungkapnya sambil menitihkan air mata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
