Pemprov DKI Siapkan Peta Panduan Pembangunan Puskesmas di 15 Kelurahan

Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan peta panduan (roadmap) pembangunan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas). Total 15 kelurahan belum memiliki puskesmas.   "Ada di perencanaan anggarannya, tahun ini ada beberapa yang dibangun, di 2024 sudah ada. Jadi roadmap pemenuhannya bertahap, tidak semuanya 15 dibangun di satu tahun," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin, 24 Juli 2023.   Ke-15 kelurahan yang belum memiliki puskesmas, yakni Duri Selatan, Jembatan Lima, Karanganyar, Tangki, Gambir, Gunung Sahari Selatan, dan Cikini. Lalu, Kelurahan Senen, Glodok, Gondangdia, Kebon Kacang, Kemayoran, Cipedak, Karet Semanggi, dan Kebayoran Lama Selatan.   Ani menyampaikan pihaknya akan mengecek di rencana strategis (renstra) terkait pembangunan ini. Di renstra sudah dipastikan proses pembangunan berlangsung sampai 2026. "Tahapannya dibagi-bagi, karenakan ketika eksekusi di tempat mana yang akan dilakukan pembangunan, tentu kembali pada mana yang paling membutuhkan," kata Ani. Menurut Ani, tidak adanya puskesmas di 15 kelurahan itu karena terkendala lahan. Tetapi, kata Ani, sebetulnya wilayah yang belum memiliki puskesmas mempunyai mekanisme lain, di antaranya pos kesehatan yang dijalankan petugas kecamatan.   "(Tapi) puskesmas itu base-nya kecamatan. Di DKI, memang dibuat supaya ada di tingkat kelurahan karena mengingat kepadatan penduduk DKI cukup tinggi," kata dia.   Dia menjelaskan jika di satu lokasi kelurahan tidak ada puskesmas, maka akan dijangkau puskesmas kecamatan. Adapun pembangunan puskesmas nantinya diadakan dengan berbagai mekanisme. Setiap wilayah akan diidentifikasi terlebih dahulu, lalu dicek lahannya.   "Kalau memang memungkinkan kita rehab. Tapi kalau lahannya terlalu kecil, aksesnya terlalu sempit, kita akan cari di tempat yang lain. Sudah masuk di renstra kita, 15 lokasi," kata Ani.