Jakarta: Komisi B DPRD DKI Jakarta menggelar rapat pembahasan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) Perubahan APBD 2020 di Grand Cempaka, Megamendung, Bogor, Jawa Barat. Mereka berdalih pemindahan lokasi rapat tersebut untuk menghindari penularan covid-19.
"Kalau kantor (DPRD) kan tertutup semua tak ada jendela, kaca semua. kalau di sini kan (kaca) bisa (dibuka)," ujar Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Dewan Hadameon Aritonang saat dikonfirmasi, Rabu, 21 Oktober 2020.
Rapat dihadiri sejumlah anggota DPRD dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta. Beberapa jajaran badan usaha milik daerah (BUMD) juga ikut dalam rapat tersebut.
Wakil Ketua Bamus DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan rapat penjelasan eksekutif mengenai KUPA-PPAS Perubahan APBD 2020 digelar pada Selasa, 20 Oktober 2020. Pembahasan akan dilanjutkan dengan rapat pra-pembahasan KUPA-PPAS APBD DKI 2020 antara masing-masing komisi dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada Rabu, 21 Oktober 2020.
Baca: DPRD DKI Mulai Bahas APBD Perubahan 2020 dan APBD 2021
Pembahasan akan berlanjut di tingkat pimpinan komisi dan eksekutif atau Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) atau asisten dan kepala SKPD. Kemudian, penelitian KUPA-PPAS APBD DKI 2020 dalam Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab) pada Senin, 26 Oktober 2020.
Terakhir, penandatanganan nota kesepahaman (MoU) KUPA-PPAS APBD DKI 2020 yang dimulai Senin, 2 November 2020.
“Agenda pembahasan Raperda tentang Perubahan APBD DKI 2020 akan diawali dengan penyampaian pidato Gubernur DKI dalam forum paripurna yang rencananya akan dilaksanakan mulai Awal November 2020, yakni Selasa, 3 November 2020,” kata Taufik, Jakarta, Selasa, 20 Oktober 2020.
Jakarta: Komisi B DPRD
DKI Jakarta menggelar rapat pembahasan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) Perubahan
APBD 2020 di Grand Cempaka, Megamendung, Bogor, Jawa Barat. Mereka berdalih pemindahan lokasi rapat tersebut untuk menghindari penularan
covid-19.
"Kalau kantor (DPRD) kan tertutup semua tak ada jendela, kaca semua. kalau di sini kan (kaca) bisa (dibuka)," ujar Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Dewan Hadameon Aritonang saat dikonfirmasi, Rabu, 21 Oktober 2020.
Rapat dihadiri sejumlah anggota DPRD dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta. Beberapa jajaran badan usaha milik daerah (BUMD) juga ikut dalam rapat tersebut.
Wakil Ketua Bamus DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan rapat penjelasan eksekutif mengenai KUPA-PPAS Perubahan APBD 2020 digelar pada Selasa, 20 Oktober 2020. Pembahasan akan dilanjutkan dengan rapat pra-pembahasan KUPA-PPAS APBD DKI 2020 antara masing-masing komisi dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada Rabu, 21 Oktober 2020.
Baca: DPRD DKI Mulai Bahas APBD Perubahan 2020 dan APBD 2021
Pembahasan akan berlanjut di tingkat pimpinan komisi dan eksekutif atau Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) atau asisten dan kepala SKPD. Kemudian, penelitian KUPA-PPAS APBD DKI 2020 dalam Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab) pada Senin, 26 Oktober 2020.
Terakhir, penandatanganan nota kesepahaman (MoU) KUPA-PPAS APBD DKI 2020 yang dimulai Senin, 2 November 2020.
“Agenda pembahasan Raperda tentang Perubahan APBD DKI 2020 akan diawali dengan penyampaian pidato Gubernur DKI dalam forum paripurna yang rencananya akan dilaksanakan mulai Awal November 2020, yakni Selasa, 3 November 2020,” kata Taufik, Jakarta, Selasa, 20 Oktober 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)
