Jakarta: Ketua Fraksi DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra Rani Mauliani meminta masyarakat mewaspadai potensi klaster baru covid-19 akibat libur panjang akhir Oktober ini. Warga Jakarta diminta tak terbuai libur panjang dan memilih berbondong-bondong ke luar rumah atau pelesiran.
“Bila memang tidak ada hal yang penting dilakukan di luar rumah, ya sebaiknya tetap di rumah saja. Lebih aman beristirahat menjaga stamina dan imunitas,” kata Rani saat dihubungi Media Indonesia, Jumat, 23 Oktober 2020.
Warga yang terpaksa keluar rumah diminta taat protokol kesehatan yang ketat. Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi yang mulai melonggarkan sejumlah aktivitas, bukan berarti protokol kesehatan ikut dipinggirkan.
“Kalau harus keluar rumah karena hal penting, tetap ingat selalu 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) dalam setiap melakukan aktivitas,” tegas Rani.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membenarkan jika pelonggaran aktivitas di tengah PSBB Transisi ini berpotensi meningkatkan paparan covid-19. Warga lebih berpotensi beraktivitas di luar rumah sehingga memicu interaksi tatap muka dan kerumunan.
“Pada akhirnya potensi orang yang terpapar juga bisa meningkat.” Kata Riza di Jakarta, Rabu, 21 Oktober 2020.
Jakarta: Ketua Fraksi DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra Rani Mauliani meminta masyarakat mewaspadai potensi klaster baru covid-19 akibat libur panjang akhir Oktober ini. Warga Jakarta diminta tak terbuai
libur panjang dan memilih berbondong-bondong ke luar rumah atau pelesiran.
“Bila memang tidak ada hal yang penting dilakukan di luar rumah, ya sebaiknya tetap di rumah saja. Lebih aman beristirahat menjaga stamina dan imunitas,” kata Rani saat dihubungi
Media Indonesia, Jumat, 23 Oktober 2020.
Warga yang terpaksa keluar rumah diminta taat
protokol kesehatan yang ketat. Pembatasan sosial berskala besar (
PSBB) transisi yang mulai melonggarkan sejumlah aktivitas, bukan berarti protokol kesehatan ikut dipinggirkan.
“Kalau harus keluar rumah karena hal penting, tetap ingat selalu 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) dalam setiap melakukan aktivitas,” tegas Rani.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membenarkan jika pelonggaran aktivitas di tengah PSBB Transisi ini berpotensi meningkatkan paparan covid-19. Warga lebih berpotensi beraktivitas di luar rumah sehingga memicu interaksi tatap muka dan kerumunan.
“Pada akhirnya potensi orang yang terpapar juga bisa meningkat.” Kata Riza di Jakarta, Rabu, 21 Oktober 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
