Penyebab Kampung Susun tak Bisa Dibangun di Kampung Akuarium

medcom.id, Jakarta: Warga Kampung Akuarium mengajukan desain kampung susun ke Pemerintah DKI Jakarta. Tapi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan, di sana tidak bisa dibangun kampung susun. Dia membeberkan penyebabnya. Basuki atau Ahok mengatakan, lahan di kawasan Kampung Akuarium milik perusahaan daerah Pasar Jaya. Tidak hanya itu, di kawasan Kampung Akuarium juga banyak bangunan cagar budaya. "Itu ada bangunan kuno. Boleh enggak membongkar bangunan cagar budaya?" kata Ahok di sela penanaman pohon cemara di Taman Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 5 Mei 2017. Kampung Akuarium masuk revitalisasi kawasan Sunda Kelapa. Pemerintah DKI masih menunggu kajian dari arkeolog untuk merevitalisasi kawasan tersebut. Pemerintah merapikan bangunan liar di Kampung Akuarium pada April 2016. Warga dipindah ke rumah susun. Kebijakan ini mendapat penolakan keras dari warga hingga ada upaya paksa. Ahok mengatakan, tujuan pemerintah menata kawasan itu karena di sana akan dibangun tanggul raksasa. Lebih lengkap klik: Tujuan Pemprov DKI Gusur Bangunan di Pasar Ikan Setahun lewat, kawasan Kampung Akuarium belum berubah. Belum ada tanda-tanda pembangunan di sana. Selesai Pilkada DKI, beberapa warga berani mendirikan bangunan semipermanen di Kampung Akuarium. Banyak yang percaya Gubernur terpilih Anies Baswedan tidak akan menggusur. Wakil Gubernur terpilih Sandiaga Uno mengemukakan, ia dan Anies akan membangun hunian ramah di Kampung Akuarium. "Dengan tema pesisir dan bahari," kata Sandi.