medcom.id, Jakarta: Pelaksana tugas harian (Plh) Gubernur DKI Jakarta Saefullah mengkritik keras kinerja DPRD DKI soal pembahasan rencana peraturan daerah (raperda). Saefullah meminta Dewan membahas berbagai raperda yang sempat diusulkan eksekutif.
"Penbangunan kan harus berjalan. Masa nunggu apa gitu. Saya juga enggak ngerti. Tiap hari hadir, tapi hanya kongko. Bahas dong!" kata Saefullah di kawasan Jakarta Selatan, Selasa 8 Agustus 2017.
Hal ini dikatakan Saefullah lantaran raperda reklamasi yang hingga hari ini belum juga dibahas. Tak hanya raperda reklamasi, Saefullah juga mengatakan belum ada raperda yang kelar digodok Dewan pada anggaran 2017.
"Ini mau perubahan. Abis perubahan 2018, kan 32 lho raperda yang sudah kita dorong. Apa saja pilih dong kita bahas. Kita dampingi bahasnya," terang Saefullah.
Saefullah berharap Dewan bisa bekerja lebih cepat. Dia membebaskan Dewan membahas raperda mana pun, termasuk soal raperda retribusi ataupun soal perparkiran.
"Mudah-mudahan perda cepet. (Perda) hak keuangan cepet, tingkat kesehatan meningkat supaya rajin kerjanya (bahas raperda)," kata Saefullah.
medcom.id, Jakarta: Pelaksana tugas harian (Plh) Gubernur DKI Jakarta Saefullah mengkritik keras kinerja DPRD DKI soal pembahasan rencana peraturan daerah (raperda). Saefullah meminta Dewan membahas berbagai raperda yang sempat diusulkan eksekutif.
"Penbangunan kan harus berjalan. Masa nunggu apa gitu. Saya juga enggak ngerti. Tiap hari hadir, tapi hanya kongko. Bahas dong!" kata Saefullah di kawasan Jakarta Selatan, Selasa 8 Agustus 2017.
Hal ini dikatakan Saefullah lantaran raperda reklamasi yang hingga hari ini belum juga dibahas. Tak hanya raperda reklamasi, Saefullah juga mengatakan belum ada raperda yang kelar digodok Dewan pada anggaran 2017.
"Ini mau perubahan. Abis perubahan 2018, kan 32 lho raperda yang sudah kita dorong. Apa saja pilih dong kita bahas. Kita dampingi bahasnya," terang Saefullah.
Saefullah berharap Dewan bisa bekerja lebih cepat. Dia membebaskan Dewan membahas raperda mana pun, termasuk soal raperda retribusi ataupun soal perparkiran.
"Mudah-mudahan perda cepet. (Perda) hak keuangan cepet, tingkat kesehatan meningkat supaya rajin kerjanya (bahas raperda)," kata Saefullah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)
