medcom.id, Jakarta: Polda Metro Jaya telah menyiapkan berbagai skema pengaturan lalu lintas dalam menghadapi libur panjang pekan ini. Menurut Kasubdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto, bertepatan dengan Hari Raya Paskah, masyarakat cenderung mudik, berkunjung ke tempat wisata dan beribadah ke gereja.
Volume kendaraan diperkirakan meningkat menjelang Paskah yang jatuh pada Minggu 27 Maret ini. Strategi lalu lintas siap dijalankan.
"Melakukan rekayasa lalu lintas, pemantauan terhadap pergerakan lalu lintas melalui RTMC, membatasi operasional kendaraan motor besar sebelum pukul 22.00 WIB," jelas Budiyanto melalui keterangan tertulis, Kamis (24/3/2016).
Polisi akan melarang kendaraan parkir di bahu jalan terutama sekitar rest area. Rute alternatif dan optimalaisasi peran media pun akan diterapkan.
Untuk meminimalisasi penumpukan kendaraan di pintu tol, polisi juga sudah bekerja sama dengan Dinas Perhubungan, Satpol PP, Jasa Marga dan pihak terkait lainnya.
"Tahap kontijensi 1 dengan indikator antrean kendaraan pada gerbang tol atau rest area mencapai 1 sampai 5 kilometer. Cara bertindak membantu transaksi (jemput kendaraan) pada tiap gate tol atau gerbang transaksi dan atau melakukan buka tutup rest area serta turunkan tim urai," ungkap Budiyanto.
Contra flow akan diberlakukan pada tahap kontijensi 2 dengan indikator antrean jelang rest area lebih dari 5 kilometer dan menyebabkan terganggunya kelancaran lalu lintas.
"Tahap kontijensi 3, situasi penggabungan kontenjensi 1 dan 2. Cara bertindak pengalihan arus kendaraan dari jalan tol ke ruas jalan arteri," tandas Budiyanto.
Budiyanto menegaskan, pengamanan lalu lintas ini akan dilaksanakan mulai Kamis 24 Maret 2016 sampai Minggu 27 Maret 2016.
medcom.id, Jakarta: Polda Metro Jaya telah menyiapkan berbagai skema pengaturan lalu lintas dalam menghadapi libur panjang pekan ini. Menurut Kasubdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto, bertepatan dengan Hari Raya Paskah, masyarakat cenderung mudik, berkunjung ke tempat wisata dan beribadah ke gereja.
Volume kendaraan diperkirakan meningkat menjelang Paskah yang jatuh pada Minggu 27 Maret ini. Strategi lalu lintas siap dijalankan.
"Melakukan rekayasa lalu lintas, pemantauan terhadap pergerakan lalu lintas melalui RTMC, membatasi operasional kendaraan motor besar sebelum pukul 22.00 WIB," jelas Budiyanto melalui keterangan tertulis, Kamis (24/3/2016).
Polisi akan melarang kendaraan parkir di bahu jalan terutama sekitar
rest area. Rute alternatif dan optimalaisasi peran media pun akan diterapkan.
Untuk meminimalisasi penumpukan kendaraan di pintu tol, polisi juga sudah bekerja sama dengan Dinas Perhubungan, Satpol PP, Jasa Marga dan pihak terkait lainnya.
"Tahap kontijensi 1 dengan indikator antrean kendaraan pada gerbang tol atau rest area mencapai 1 sampai 5 kilometer. Cara bertindak membantu transaksi (jemput kendaraan) pada tiap gate tol atau gerbang transaksi dan atau melakukan buka tutup rest area serta turunkan tim urai," ungkap Budiyanto.
Contra flow akan diberlakukan pada tahap kontijensi 2 dengan indikator antrean jelang rest area lebih dari 5 kilometer dan menyebabkan terganggunya kelancaran lalu lintas.
"Tahap kontijensi 3, situasi penggabungan kontenjensi 1 dan 2. Cara bertindak pengalihan arus kendaraan dari jalan tol ke ruas jalan arteri," tandas Budiyanto.
Budiyanto menegaskan, pengamanan lalu lintas ini akan dilaksanakan mulai Kamis 24 Maret 2016 sampai Minggu 27 Maret 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)
