2 Rekaman CCTV Kasus Begal Yarsi Diamankan

Jakarta: Polres Metro Jakarta Pusat amankan dua rekaman Closed Circuit Television (CCTV) terkait kasus begal yang menewaskan KSD, 27 pengendara sepeda motor di dekat Universitas Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.  "Ada dua rekaman CCTV yang telah kita amankan, dari sanalah kita bisa menunjukan kelompok mereka, jumlahnya berapa orang termasuk identitasnya mereka," ucap Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombespol Komarudin saat dihubungi, Jumat 20 Januari 2023. Komarudin mengatakan polisi telah menangkap dua begal yang menewaskan pria di dekat Universitas Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Enam orang lainnya kini masih dalam pengejaran dan masuk sebagai daftar pencarian orang (DPO). "Yang diamankan baru dua, enam lagi masih DPO," ujar dia.    Sebelumnya, mayat laki-laki dengan luka tusuk di bagian dada dan pinggang ditemukan di depan pintu keluar Kampus Yarsi, Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada pukul 00.30 WIB, Sabtu, 31 Desember 2022. Kapolsek Cempaka Putih Kompol Bernard Saragih mengatakan mayat itu diduga korban begal. "Pasalnya motor jenis Nmax yang biasa digunakan korban raib serta satu handphone lainnya ikut diambil," ucap Bernard saat dihubungi Medcom.id, Senin, 2 Januari 2023. Bernard mengungkap pihaknya telah mendapati identitas korban, yakni KSD. Korban, kata dia, beralamat di Jalan Swasembada Barat 8, Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara. "Kalau di Tanjung Priok itu korban mengontrak. Alamat di KTP merupakan warga Tambak RT 06 RT 01, Kelurahan Gumelar Kidul, Kecamatan Tambak Kota, Banyumas, Jawa Tengah," ungkap dia.