Jakarta: Sebanyak 12,5 persen dari total kasus konfirmasi positif covid-19 dialami anak-anak. Guna menekan laju penularan virus korona, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengajak seluruh keluarga di Tanah Air agar meningkatkan disiplin protokol kesehatan.
“Saya mengajak kepada seluruh orang tua untuk menjaga keluarga kita masing-masing dengan menerapkan protokol kesehatan keluarga dengan disiplin, batasi mobilitas, tinggal di rumah saja. Jika pun terpaksa keluar rumah, pastikan protokol kesehatan ditaati dengan ketat,” kata Bintang dalam keterangan pers, Minggu, 4 Juli 2021.
Ia menegaskan agar orang tua menjaga dan memberikan perlindungan yang ekstra kepada anak-anak. Sebab, tingkat penularan dan kasus covid-19 pada anak di Indonesia juga terus meningkat.
“Ajak anak agar tetap bermain dan belajar di rumah, ada banyak aktivitas positif yang bisa kita lakukan bersama-sama dengan anak di rumah, termasuk misalnya mendongeng dan berolah raga ringan bersama mereka,” katanya.
Baca: Pangdam Menyesalkan Masih Banyak Masyarakat Berdebat Soal PPKM Darurat
Hal itu penting untuk merespon kebijakan yang baru diterapkan, yakni pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. Bintang mengajak seluruh masyarakat untuk menaati kebijakan tersebut.
“Apabila ada anggota keluarga yang telah terinfeksi virus, segera konsultasikan ke dokter, untuk penanganan lebih lanjut,” ucap Bintang.
Ia menyampaikan saat ini pihaknya telah menyusun dan menerbitkan protokol kesehatan keluarga yang dapat diakses di website dan akun sosial media resmi Kementerian PPPA.
“Dalam kondisi seperti saat ini, kita harus senantiasa saling mendukung dan saling membantu sesama yang membutuhkan. Jika kita bersinergi dan bersatu, saya yakin dan percaya kita bisa melalui masa-masa sulit ini dengan baik,” ujarnya.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebutkan saat ini proporsi kasus konfirmasi positif Covid-19 pada anak usia 0-18 tahun ini adalah 12,5 persen. Artinya 1 dari 8 kasus konfirmasi itu adalah anak.
Jakarta: Sebanyak 12,5 persen dari total kasus konfirmasi positif
covid-19 dialami anak-anak. Guna menekan laju penularan virus korona, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengajak seluruh keluarga di Tanah Air agar meningkatkan disiplin protokol kesehatan.
“Saya mengajak kepada seluruh orang tua untuk menjaga keluarga kita masing-masing dengan menerapkan protokol kesehatan keluarga dengan disiplin, batasi mobilitas, tinggal di rumah saja. Jika pun terpaksa keluar rumah, pastikan protokol kesehatan ditaati dengan ketat,” kata Bintang dalam keterangan pers, Minggu, 4 Juli 2021.
Ia menegaskan agar orang tua menjaga dan memberikan perlindungan yang ekstra kepada anak-anak. Sebab, tingkat penularan dan kasus covid-19 pada anak di Indonesia juga terus meningkat.
“Ajak anak agar tetap bermain dan belajar di rumah, ada banyak aktivitas positif yang bisa kita lakukan bersama-sama dengan anak di rumah, termasuk misalnya mendongeng dan berolah raga ringan bersama mereka,” katanya.
Baca:
Pangdam Menyesalkan Masih Banyak Masyarakat Berdebat Soal PPKM Darurat
Hal itu penting untuk merespon kebijakan yang baru diterapkan, yakni pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (
PPKM) darurat. Bintang mengajak seluruh masyarakat untuk menaati kebijakan tersebut.
“Apabila ada anggota keluarga yang telah terinfeksi virus, segera konsultasikan ke dokter, untuk penanganan lebih lanjut,” ucap Bintang.
Ia menyampaikan saat ini pihaknya telah menyusun dan menerbitkan protokol kesehatan keluarga yang dapat diakses di website dan akun sosial media resmi Kementerian PPPA.
“Dalam kondisi seperti saat ini, kita harus senantiasa saling mendukung dan saling membantu sesama yang membutuhkan. Jika kita bersinergi dan bersatu, saya yakin dan percaya kita bisa melalui masa-masa sulit ini dengan baik,” ujarnya.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebutkan saat ini proporsi kasus konfirmasi positif Covid-19 pada anak usia 0-18 tahun ini adalah 12,5 persen. Artinya 1 dari 8 kasus konfirmasi itu adalah anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)