Jakarta: Polisi menahan dua orang dalam acara Malam Munajat 212 di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis malam, 21 Februari 2019. Keduanya kedapatan pencuri telepon genggam.
Satu pelaku diketahui bernama Agustinus Tio Runggu (21), asal Keluharan Galur, Kecamatan, Johar Baru, Jakarta Pusat. Setelah ditangkap pelaku dibawa ke Pos Polisi Gambir, Jakarta Pusat.
Agustinus mencuri menggunakan baju putih agar sewarna dengan peserta yang hadir. Saat diiterogasi pihak kepolisian, pelaku berdalih tidak terlibat.
"Bukan saya, saya tidak kenal, teman-teman saya mengambil HP itu," kata Agustinus di Pos Polisi Gambir.
Sedangkan korban yang bernama Muhammad Affan Mahar menjelaskan kejadian ketika handphone miliknya dicuri oleh pencopet. "Setelah saya beli gorengan, ada dua orang merogoh kantong saya, pas saya periksa HP sudah tidak ada. Saya langsung sergap dua orang, satu orang kabur," ucapnya.
Sesudah didata di Polsek Gambir, Pelaku langsung dibawa ke Polres Metro Jakarya Pusat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Satu pelaku lagi pencopet membuat keributan di Monas saat acara 212. Adapun korban yang handphonenya dicopet bernama Nur Alim, 17 tahun, warga Teluk Naga, Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Nur Alim menyatakan kejadian pencurian HP saat ia mengantri makanan. Setelah itu copet mengambil handphone dari saku bajunya.
"Tahu-tahu ada tangan copet mengambil handphone dari saku baju depan yang satu mepet teman saya, yang satu lagi yang mengambil handphone dari saku," ucapnya.
Walaupun demikian, Nur Alim tak lama sadar. Kepolisian juga akhirnya menangkap pelaku yang mencoba melarikan diri.
Jakarta: Polisi menahan dua orang dalam acara Malam Munajat 212 di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis malam, 21 Februari 2019. Keduanya kedapatan pencuri telepon genggam.
Satu pelaku diketahui bernama Agustinus Tio Runggu (21), asal Keluharan Galur, Kecamatan, Johar Baru, Jakarta Pusat. Setelah ditangkap pelaku dibawa ke Pos Polisi Gambir, Jakarta Pusat.
Agustinus mencuri menggunakan baju putih agar sewarna dengan peserta yang hadir. Saat diiterogasi pihak kepolisian, pelaku berdalih tidak terlibat.
"Bukan saya, saya tidak kenal, teman-teman saya mengambil HP itu," kata Agustinus di Pos Polisi Gambir.
Sedangkan korban yang bernama Muhammad Affan Mahar menjelaskan kejadian ketika handphone miliknya dicuri oleh pencopet. "Setelah saya beli gorengan, ada dua orang merogoh kantong saya, pas saya periksa HP sudah tidak ada. Saya langsung sergap dua orang, satu orang kabur," ucapnya.
Sesudah didata di Polsek Gambir, Pelaku langsung dibawa ke Polres Metro Jakarya Pusat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Satu pelaku lagi pencopet membuat keributan di Monas saat acara 212. Adapun korban yang handphonenya dicopet bernama Nur Alim, 17 tahun, warga Teluk Naga, Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Nur Alim menyatakan kejadian pencurian HP saat ia mengantri makanan. Setelah itu copet mengambil handphone dari saku bajunya.
"Tahu-tahu ada tangan copet mengambil handphone dari saku baju depan yang satu mepet teman saya, yang satu lagi yang mengambil handphone dari saku," ucapnya.
Walaupun demikian, Nur Alim tak lama sadar. Kepolisian juga akhirnya menangkap pelaku yang mencoba melarikan diri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(BOW)
