medcom.id, Jakarta: Polda Metro Jaya menggelar Operasi Simpatik Jaya untuk menindak pelanggar lalu lintas. Operasi digelar di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, operasi menyasar beberapa pelanggaran.
"Sasaran operasi pengembalian fungsi trotoar, penertiban parkir on the street, sepeda motor lajur kiri (kanalisasi), sterilisasi jalur busway, sepeda motor melawan arus (jalur khusus)," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Rabu 1 Maret 2017.
Selain itu, kata Argo, sasaran anggota di lapangan adalah kendaraan yang melanggar yellow box atau stopline, kendaraan yang menggunakan rotator atau sirine, serta kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi.
"Target operasi adalah tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk berperan aktif membangun budaya patuh hukum dalam berlalu lintas," jelas Argo.
Operasi Simpatik Jaya 2017 akan digelar selama 21 hari dari 1 - 21 Maret 2017. Operasi ini juga dilakukan dengan menurunkan 2.000 personel di Jakarta, Tangerang, Bekasi, dan Depok.
Berikut ruas jalan yang akan dilakukan Operasi Simpatik Jaya:
Jakarta:
Jalan Letjen Suprapto, kawasan Simpang Lima Senen, Jalan Yos Sudarso, Jalan Gunung Sahari, Jalan S Parman, kawasan lampu persimpangan Slipi, Jalan Slipi Jaya, Robinson Pasar Minggu, Jalan Raya Lenteng Agung, daerah lampu persimpangan Pasar Rebo, dan Cawang UKI.
Tangerang:
Di Jalan Sudirman (Tangerang), Jalan Thamrin (Tangerang), Jalan Dewi Sartika/Jalan Raya Ciputat (Tangerang Selatan), Jalan Raya Serpong/Jalan Raya BSD (Tangerang Selatan), Jalan P1 (Bandara Soekarno-Hatta), dan Jalan P2 (Bandara Soekarno-Hatta).
Bekasi dan Depok, Jawa Barat:
Jalan Margonda (Depok), Jalan Juanda (Depok), Jalan Ahmad Yani (Bekasi), Jalan Juanda Bekasi (Bekasi), Jalan Raya Urip Sumoharjo (Bekasi), Jalan Raya Cikarang Cibarusa (Bekasi), Jalan Banda (Pelabuhan Tanjung Priok), dan Jalan Pasoso (Pelabuhan Tanjung Priok).
medcom.id, Jakarta: Polda Metro Jaya menggelar Operasi Simpatik Jaya untuk menindak pelanggar lalu lintas. Operasi digelar di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, operasi menyasar beberapa pelanggaran.
"Sasaran operasi pengembalian fungsi trotoar, penertiban parkir on the street, sepeda motor lajur kiri (kanalisasi), sterilisasi jalur busway, sepeda motor melawan arus (jalur khusus)," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Rabu 1 Maret 2017.
Selain itu, kata Argo, sasaran anggota di lapangan adalah kendaraan yang melanggar yellow box atau stopline, kendaraan yang menggunakan rotator atau sirine, serta kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi.
"Target operasi adalah tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk berperan aktif membangun budaya patuh hukum dalam berlalu lintas," jelas Argo.
Operasi Simpatik Jaya 2017 akan digelar selama 21 hari dari 1 - 21 Maret 2017. Operasi ini juga dilakukan dengan menurunkan 2.000 personel di Jakarta, Tangerang, Bekasi, dan Depok.
Berikut ruas jalan yang akan dilakukan Operasi Simpatik Jaya:
Jakarta:
Jalan Letjen Suprapto, kawasan Simpang Lima Senen, Jalan Yos Sudarso, Jalan Gunung Sahari, Jalan S Parman, kawasan lampu persimpangan Slipi, Jalan Slipi Jaya, Robinson Pasar Minggu, Jalan Raya Lenteng Agung, daerah lampu persimpangan Pasar Rebo, dan Cawang UKI.
Tangerang:
Di Jalan Sudirman (Tangerang), Jalan Thamrin (Tangerang), Jalan Dewi Sartika/Jalan Raya Ciputat (Tangerang Selatan), Jalan Raya Serpong/Jalan Raya BSD (Tangerang Selatan), Jalan P1 (Bandara Soekarno-Hatta), dan Jalan P2 (Bandara Soekarno-Hatta).
Bekasi dan Depok, Jawa Barat:
Jalan Margonda (Depok), Jalan Juanda (Depok), Jalan Ahmad Yani (Bekasi), Jalan Juanda Bekasi (Bekasi), Jalan Raya Urip Sumoharjo (Bekasi), Jalan Raya Cikarang Cibarusa (Bekasi), Jalan Banda (Pelabuhan Tanjung Priok), dan Jalan Pasoso (Pelabuhan Tanjung Priok).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)
