medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bakal bertemu dengan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Rabu, 26 Oktober malam. Ahok akan berembuk soal program prioritas DKI Jakarta.
"Kita sampaikan saja mana yang prioritas, beresin hukum dan jangan ditunda-tunda," kata Ahok di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2016).
Ahok juga menekankan agar pemerintahan DKI dijalankan secara transparan selama ia dan Djarot Saiful Hidayat mengambil masa cuti kampanye. Terutama, transparansi soal perizinan di Ibu Kota.
"Kalau pindahin orang ke rumah susun, sama kita harap izin-izin itu ya transparan, unggah di Youtube," ucap Ahok.
Setelah Plt Gubernur dilantik Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, maka Ahok harus melepaskan setiap fasilitas operasional. Salah satunya soal mobil dinas. Ahok pun berencana untuk membeli mobil bekas dalam menunjang aktivitasnya selama masa kampanye.
"Kembaliin semua. Jumat kembaliin semua. Saya beli atau sewa mobil yang murah nanti," tandas Ahok.
Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri Soni Sumarsono. MI/Rommy Pujianto.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyiapkan dua nama untuk menjadi pelaksana tugas (Plt) gubernur DKI Jakarta selama Basuki Tjahaja Purnama cuti kampanye. Sosok ini dinilai pantas untuk memimpin sementara wilayah Ibu Kota.
"Sudah saya putuskan siapa yang akan jadi Plt Ahok," ungkap Tjahjo saat dihubungi Metrotvnews.com.
Tjahjo belum mau membeberkan siapa yang akan dipilih untuk menjadi Plt Gubernur DKI. Namun, ia memastikan, Plt yang akan menggantikan Ahok mengerucut pada dua nama: Sekjen Kemendagri Yuswandi A. Temenggung dan Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri Soni Sumarsono.
"Salah satu di antara mereka yang akan saya lantik pada 26 Oktober nanti," jelas Tjahjo.
medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bakal bertemu dengan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Rabu, 26 Oktober malam. Ahok akan berembuk soal program prioritas DKI Jakarta.
"Kita sampaikan saja mana yang prioritas, beresin hukum dan jangan ditunda-tunda," kata Ahok di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2016).
Ahok juga menekankan agar pemerintahan DKI dijalankan secara transparan selama ia dan Djarot Saiful Hidayat mengambil masa cuti kampanye. Terutama, transparansi soal perizinan di Ibu Kota.
"Kalau pindahin orang ke rumah susun, sama kita harap izin-izin itu ya transparan, unggah di Youtube," ucap Ahok.
Setelah Plt Gubernur dilantik Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, maka Ahok harus melepaskan setiap fasilitas operasional. Salah satunya soal mobil dinas. Ahok pun berencana untuk membeli mobil bekas dalam menunjang aktivitasnya selama masa kampanye.
"Kembaliin semua. Jumat kembaliin semua. Saya beli atau sewa mobil yang murah nanti," tandas Ahok.
Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri Soni Sumarsono. MI/Rommy Pujianto.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyiapkan dua nama untuk menjadi pelaksana tugas (Plt) gubernur DKI Jakarta selama Basuki Tjahaja Purnama cuti kampanye. Sosok ini dinilai pantas untuk memimpin sementara wilayah Ibu Kota.
"Sudah saya putuskan siapa yang akan jadi Plt Ahok," ungkap Tjahjo saat dihubungi Metrotvnews.com.
Tjahjo belum mau membeberkan siapa yang akan dipilih untuk menjadi Plt Gubernur DKI. Namun, ia memastikan, Plt yang akan menggantikan Ahok mengerucut pada dua nama: Sekjen Kemendagri Yuswandi A. Temenggung dan Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri Soni Sumarsono.
"Salah satu di antara mereka yang akan saya lantik pada 26 Oktober nanti," jelas Tjahjo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)
