MRT Rancang Kawasan TOD di Tiga Stasiun

Jakarta: PT Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta berencana menyulap kawasan disekitar Stasiun MRT ASEAN, Stasiun Lebak Bulus, dan Stasiun Fatmawati. Ketiga kawasan tersebut bakal dibuat menjadi kawasan transit oriented development (TOD). "Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menetapkan PT MRT Jakarta sebagai pengelola kawasan TOD di Febuari 2020," ucap Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar di Stasiun Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis, 2 Juni 2020.   William menjelaskan Gubernur DKI Anies Baswedan menerbitkan izin pengelolaan usaha tiga kawasan tersebut dengan Peraturan Gubernur Nomor 55, 56, dan 57 Tahun 2020. Aturan tersebut menjadi panduan rancang kota sekitar stasiun yang akan dikelola PT MRT. Kawasan TOD merupakan perpaduan fungsi transit manusia, kegiatan, bangunan, dan ruang publik yang bertujuan untuk mengoptimalkan akses transportasi publik. Sehingga, mobilitas masyarakat semakin lancar dan mengalihkan pengguna kendaraan pribadi ke umum. "Seperti Singapura, Tokyo, Hongkong, dan London. Setiap stasiun-stsaiun metro itu kepadatannya pasti tinggi di sekitar stasiun MRT. Ini yang ingin kita kembangkan dengan konsep TOD," jelas William. Proyek kawasan TOD tersebut bakal menjadi tanggung jawab PT Integrasi Transit Jakarta, anak usaha MRT. Ketiga kawasan akan disulap sesuai dengan karakter masing-masing daerah. Dia menyebut kawasan Blok M Asean akan disulap dengan konsep kawasan hijau atau green creative hub. Sementara kawasan Fatmawati akan dibuat dengan konsep ruang atas dinamis. "Ketiga kawasan Lebak Bulus, kita jadikan konsep gerbang terminus selatan jakarta," ujar William.