Jakarta: Sebanyak 4.270 orang di Jakarta terpapar covid-19 varian Omicron pada Rabu, 9 Februari 2022. Sedangkan, positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta 23,7 persen.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia memaparkan jumlah kasus aktif di Jakarta naik mencapai 1.119. Sehingga, jumlah kasus aktif kini 81.281 mencakup orang yang masih dirawat/isolasi.
"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta," ungkap Oktavia, Rabu, 9 Februari 2022.
Data Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat total tes PCR 69.953 spesimen. Sebanyak 55.262 orang dites PCR mendiagnosis kasus baru dengan hasil 14.353 positif dan 40.909 negatif.
Selain itu, dilakukan tes antigen kepada 42.602 orang. Hasilnya, 5.721 positif dan 36.881 negatif. Hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif, karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Baca: Kemenkes: Kasus Harian Melonjak karena Masifnya Tes Covid-19
Total 923.652 orang dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 90,7 persen. Total 13.889 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,4 persen. Sedangkan, tingkat kematian Indonesia sebesar 3,1 persen.
Dwi menyampaikan target organisasi kesehatan dunia (WHO) ialah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk setiap minggu (bukan spesimen). Artinya, target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 380.148 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 829.579 per sejuta penduduk," jelas dia.
Persentase kasus positif secara keseluruhan 11,5 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.
Proses vaksinasi masih terus berlangsung. Total orang disuntik vaksin dosis satu sebanyak 12.153.194 (120,5 persen), dengan proporsi 71 persen warga KTP DKI dan 29 persen non DKI. Sedangkan, total dosis dua mencapai 10.053.732 orang (99,7 persen).
Jakarta: Sebanyak 4.270 orang di Jakarta terpapar covid-19
varian Omicron pada Rabu, 9 Februari 2022. Sedangkan,
positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta 23,7 persen.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia memaparkan jumlah kasus aktif di Jakarta naik mencapai 1.119. Sehingga, jumlah kasus aktif kini 81.281 mencakup orang yang masih dirawat/isolasi.
"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan
varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta," ungkap Oktavia, Rabu, 9 Februari 2022.
Data Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat total tes PCR 69.953 spesimen. Sebanyak 55.262 orang dites PCR mendiagnosis kasus baru dengan hasil 14.353 positif dan 40.909 negatif.
Selain itu, dilakukan tes antigen kepada 42.602 orang. Hasilnya, 5.721 positif dan 36.881 negatif. Hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif, karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Baca:
Kemenkes: Kasus Harian Melonjak karena Masifnya Tes Covid-19
Total 923.652 orang dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 90,7 persen. Total 13.889 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,4 persen. Sedangkan, tingkat kematian Indonesia sebesar 3,1 persen.
Dwi menyampaikan target organisasi kesehatan dunia (WHO) ialah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk setiap minggu (bukan spesimen). Artinya, target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 380.148 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 829.579 per sejuta penduduk," jelas dia.
Persentase kasus positif secara keseluruhan 11,5 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.
Proses vaksinasi masih terus berlangsung. Total orang disuntik vaksin dosis satu sebanyak 12.153.194 (120,5 persen), dengan proporsi 71 persen warga KTP DKI dan 29 persen non DKI. Sedangkan, total dosis dua mencapai 10.053.732 orang (99,7 persen).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
