Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya terus mengupayakan kerja sama untuk menambah pembangunan agro edukasi dan wisata (eduwisata) pada 2021. Salah satunya pembangunan agro eduwisata di Lanud Halim Perdana Kusuma.
"Ini lokasinya dekat, cepat, lahannya luas. Anak-anak pasti senang, apalagi di sini ada pesawat," kata Ariza saat menghadiri acara groundbreaking agro eduwisata di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu, 27 Februari 2021.
Pemprov DKI Jakarta telah membangun agro eduwisata di lima lokasi pada 2020. Yakni Ragunan, Cilangkap, Cibubur, Ciganjur, dan Kamal Muara.
Ariza menekankan pembelajaran yang mendekatkan anak dengan alam melalui agro eduwisata penting. Sehingga, anak-anak di Jakarta juga dapat memahami perkembangan teknologi yang berkaitan dengan alam.
"Kegiatan agro eduwisata ini ingin menanamkan mindset yang bagus kepada anak-anak. Nanti ada kavling-kavling, anak-anak ikut menanam dan memanen. Ada yang pakai kerbau, traktor mini, dan secara virtual," ucap dia.
(Baca: Mengenal ATP IPB, Wisata Pertanian di Bogor)
Anak bisa mempelajari perkembangan teknologi pertanian lewat agro eduwisata. Anak bakal ikut dalam pembibitan, penanaman, hingga membawa pulang hasil pertanian.
Sementara itu, perencana Agro Edukasi dan Wisata Halim, Andro Tunggul Namureta, memaparkan konsep yang dikembangkan ialah integrated farming. Sehingga, ada pengalaman yang dirasakan pengunjung setelah mengelilingi agro eduwisata.
"Mengutamakan edukasi dan agronya. Jadi, bukan hanya jalan-jalan. Bertani padi, jadi anak-anak merasakan pengalaman itu. Pesan-pesan moral seperti itu yang ingin disampaikan," ungkap Andro.
Dia mengatakan tempat wisata itu akan menyajikan teknologi pertanian tradisional sampai modern yang dilengkapi sarana pendukung yang menarik. Pihaknya banyak menggunakan bahan natural, seperti kayu dan bambu.
"Sekitar satu sampai dua jam untuk satu kali kunjungan," sambung dia.
Danlanud Halim Perdana Kusuma, Marsma TNI Purwoko Aji Prabowo, menyebut pembangunan agro eduwisata berada di area persawahan yang cukup luas di kawasan Bandara Halim Perdana Kusuma. Lokasi tersebut cocok menjadi lokasi agro eduwisata.
"Saat mau panen, kami sampaikan kepada pemerintah, kepada Pak Wagub. Akhirnya, tercetus ide agro eduwisata. Mudah-mudahan (pembangunannya) bisa terealisasi tahun ini," ucap Purwoko.
Jakarta: Wakil Gubernur
DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya terus mengupayakan kerja sama untuk menambah pembangunan agro
edukasi dan wisata (eduwisata) pada 2021. Salah satunya pembangunan agro eduwisata di
Lanud Halim Perdana Kusuma.
"Ini lokasinya dekat, cepat, lahannya luas. Anak-anak pasti senang, apalagi di sini ada pesawat," kata Ariza saat menghadiri acara groundbreaking agro eduwisata di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu, 27 Februari 2021.
Pemprov DKI Jakarta telah membangun agro eduwisata di lima lokasi pada 2020. Yakni Ragunan, Cilangkap, Cibubur, Ciganjur, dan Kamal Muara.
Ariza menekankan pembelajaran yang mendekatkan anak dengan alam melalui agro eduwisata penting. Sehingga, anak-anak di Jakarta juga dapat memahami perkembangan teknologi yang berkaitan dengan alam.
"Kegiatan agro eduwisata ini ingin menanamkan mindset yang bagus kepada anak-anak. Nanti ada kavling-kavling, anak-anak ikut menanam dan memanen. Ada yang pakai kerbau, traktor mini, dan secara virtual," ucap dia.
(Baca:
Mengenal ATP IPB, Wisata Pertanian di Bogor)
Anak bisa mempelajari perkembangan teknologi pertanian lewat agro eduwisata. Anak bakal ikut dalam pembibitan, penanaman, hingga membawa pulang hasil pertanian.
Sementara itu, perencana Agro Edukasi dan Wisata Halim, Andro Tunggul Namureta, memaparkan konsep yang dikembangkan ialah integrated farming. Sehingga, ada pengalaman yang dirasakan pengunjung setelah mengelilingi agro eduwisata.
"Mengutamakan edukasi dan agronya. Jadi, bukan hanya jalan-jalan. Bertani padi, jadi anak-anak merasakan pengalaman itu. Pesan-pesan moral seperti itu yang ingin disampaikan," ungkap Andro.
Dia mengatakan tempat wisata itu akan menyajikan teknologi pertanian tradisional sampai modern yang dilengkapi sarana pendukung yang menarik. Pihaknya banyak menggunakan bahan natural, seperti kayu dan bambu.
"Sekitar satu sampai dua jam untuk satu kali kunjungan," sambung dia.
Danlanud Halim Perdana Kusuma, Marsma TNI Purwoko Aji Prabowo, menyebut pembangunan agro eduwisata berada di area persawahan yang cukup luas di kawasan Bandara Halim Perdana Kusuma. Lokasi tersebut cocok menjadi lokasi agro eduwisata.
"Saat mau panen, kami sampaikan kepada pemerintah, kepada Pak Wagub. Akhirnya, tercetus ide agro eduwisata. Mudah-mudahan (pembangunannya) bisa terealisasi tahun ini," ucap Purwoko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
