Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengatakan covid-19 telah masuk ke seluruh lini kehidupan masyarakat. Tak terkecuali panti asuhan.
"Di panti asuhan itu kan juga tempat ya, selain di kantor, mal, pasar, stasiun, halte, panti asuhan juga ada. Jadi sekarang sudah masuk di banyak lini," kata Ariza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin, 25 Januari 2021.
Ariza menuturkan klaster keluarga juga masih meningkat. Tercatat, klaster keluarga mencapai 566 per Senin, 25 Januari 2021.
"Ini harus jadi perhatian kita. Bahwa kita sekarang mendengar berita orang terpapar orang terkena virus covid bukan lagi teman, tapi sudah masuk di lingkungan keluarga kita," ujar dia.
(Baca: 459 Orang Terjangkit Covid-19 dari Klaster Panti Asuhan)
Ariza menegaskan masyarakat harus semakin disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes), terutama di lingkungan keluarga. Dia juga meminta warga tetap diam di rumah, bekerja, dan belajar secara daring.
"Jangan menunggu anggota keluarga kita yang terpapar apalagi meninggal, baru kita disiplin menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak," tutur politikus Gerindra itu.
Sebanyak 22 panti asuhan di Jakarta menjadi klaster penyebaran covid-19 per 18 Januari 2021. Tercatat, sebanyak 102 kasus aktif dengan total 459 kasus positif.
Jakarta: Wakil Gubernur
DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengatakan
covid-19 telah masuk ke seluruh lini kehidupan masyarakat. Tak terkecuali panti asuhan.
"Di panti asuhan itu kan juga tempat ya, selain di kantor, mal, pasar, stasiun, halte, panti asuhan juga ada. Jadi sekarang sudah masuk di banyak lini," kata Ariza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin, 25 Januari 2021.
Ariza menuturkan klaster keluarga juga masih meningkat. Tercatat, klaster keluarga mencapai 566 per Senin, 25 Januari 2021.
"Ini harus jadi perhatian kita. Bahwa kita sekarang mendengar berita orang terpapar orang terkena virus covid bukan lagi teman, tapi sudah masuk di lingkungan keluarga kita," ujar dia.
(Baca:
459 Orang Terjangkit Covid-19 dari Klaster Panti Asuhan)
Ariza menegaskan masyarakat harus semakin disiplin menerapkan
protokol kesehatan (prokes), terutama di lingkungan keluarga. Dia juga meminta warga tetap diam di rumah, bekerja, dan belajar secara daring.
"Jangan menunggu anggota keluarga kita yang terpapar apalagi meninggal, baru kita disiplin menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak," tutur politikus Gerindra itu.
Sebanyak 22 panti asuhan di Jakarta menjadi klaster penyebaran covid-19 per 18 Januari 2021. Tercatat, sebanyak 102 kasus aktif dengan total 459 kasus positif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
