Wagub DKI Minta Aksi Reuni 212 Dipikirkan Kembali

Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) meminta rencana aksi Reuni 212 dipikirkan kembali. Aksi yang menimbulkan kerumunan lebih baik dikaji ulang, karena Jakarta masih dalam situasi pandemi covid-19. "Karena ini masa pandemi tentu harapan kita semua kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan dan berpotensi penyebaran kita harap dipikirkan kembali, dipertimbangkan kembali sampai Jakarta betul-betul aman," kata Ariza, di Jakarta, Minggu, 7 November 2021. Ariza mengatakan DKI Jakarta sudah berada pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1. Namun, dia mengatakan kegiatan yang mengundang keramaian lebih baik dihindari guna mencegah penyebaran covid-19. "Jadi kegiatan-kegiatan apa pun yang dapat menimbulkan, berpotensi menyebabkan kerumunan tentu harus dipertimbangkan. Untuk sebaik-baiknya untuk dipikirkan kembali, agar tidak menjadi klaster baru penyebaran covid-19," kata dia. Baca: Kemenkes: 622 Pasien Sembuh Covid-19 Tertinggi Disumbang Jakarta Sebelumnya, Persaudaraan Alumni (PA) 212 akan melakukan reuni akbar pada awal Desember 2021. Lokasinya akan digelar di Monas. "Insyaallah jadi untuk reuni akbar 212 dan untuk tempat seperti biasanya di Monas," kata Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin, kepada wartawan, Minggu, 7 November 2021. Sementara itu, Kepala UPK Monas Isa Sarnuri mengatakan Monas belum dibuka untuk umum. Dia mengatakan pemerintah belum mengeluarkan keputusan kapan akan membuka ikon Ibu Kota tersebut. "Sampai saat ini masih belum dibuka untuk umum, kita sambil menunggu juga ini," ungkap dia.