medcom.id, Jakarta : Kepala Suku Dinas Pemakaman Pemerintah Kota Jakarta Barat Muhammad Yuswardi mengatakan 11 tempat pemakaman umum (TPU) di Jakarta Barat (Jakbar) nyaris penuh. Dinas Pemakaman mengaku tidak bisa membebaskan lahan, karena bersebelahan dengan rumah penduduk.
"Kami tetap melayani tapi kami minta masyarakat menggunakan cara tumpang," kata Yuswardi, di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Senin (29/9/2014).
Saat ini Suku Dinas Pemakaman Pemerintah Kota Jakarta Barat sedang menyiapkan lahan seluas tiga hektare di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, sebagai antisipasi penuhnya 11 TPU di Jakarta Barat. "Kami punya lahan seluas tiga hektare tapi belum siap pakai yakni di TPU Tegal Alur," terangnya.
TPU Tegal Alur dengan luas lahan 64 hektare merupakan satu-satunya pemakaman di Jakarta Barat yang masih memiliki lahan kosong seluas tiga hektare. "Semoga bulan ini lahan seluas tiga hektare itu bisa diuruk tanah dan dipergunakan untuk antisipasi kekurangan lahan makam," terangnya.
Jika akhir tahun ini lahan tersebut sudah siap digunakan maka akan mampu menampung sekitar 2.000 makam baru. Kendati TPU Tegal Alur masih menyisakan lahan namun Yuswardi meminta warga untuk memakamkan keluarganya dengan sistem tumpang untuk menghemat lahan.
Dinas Pemakaman Jakarta Barat sedang mendata ribuan makam yang tidak terurus dan tidak diperpanjang sewa makamnya, untuk digunakan kembali oleh masyarakat yang membutuhkan.
medcom.id, Jakarta : Kepala Suku Dinas Pemakaman Pemerintah Kota Jakarta Barat Muhammad Yuswardi mengatakan 11 tempat pemakaman umum (TPU) di Jakarta Barat (Jakbar) nyaris penuh. Dinas Pemakaman mengaku tidak bisa membebaskan lahan, karena bersebelahan dengan rumah penduduk.
"Kami tetap melayani tapi kami minta masyarakat menggunakan cara tumpang," kata Yuswardi, di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Senin (29/9/2014).
Saat ini Suku Dinas Pemakaman Pemerintah Kota Jakarta Barat sedang menyiapkan lahan seluas tiga hektare di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, sebagai antisipasi penuhnya 11 TPU di Jakarta Barat. "Kami punya lahan seluas tiga hektare tapi belum siap pakai yakni di TPU Tegal Alur," terangnya.
TPU Tegal Alur dengan luas lahan 64 hektare merupakan satu-satunya pemakaman di Jakarta Barat yang masih memiliki lahan kosong seluas tiga hektare. "Semoga bulan ini lahan seluas tiga hektare itu bisa diuruk tanah dan dipergunakan untuk antisipasi kekurangan lahan makam," terangnya.
Jika akhir tahun ini lahan tersebut sudah siap digunakan maka akan mampu menampung sekitar 2.000 makam baru. Kendati TPU Tegal Alur masih menyisakan lahan namun Yuswardi meminta warga untuk memakamkan keluarganya dengan sistem tumpang untuk menghemat lahan.
Dinas Pemakaman Jakarta Barat sedang mendata ribuan makam yang tidak terurus dan tidak diperpanjang sewa makamnya, untuk digunakan kembali oleh masyarakat yang membutuhkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)
