medcom.id, Jakarta: Pesona Tugu Monas tidak pernah luntur. Bangunan dengan puncak terbuat dari emas itu tidak pernah sepi pengunjung, bahkan saat lebaran.
Banyak keluarga memilih Monas sebagai tempat berkumpul bersama saat lebaran. Bukan hanya warga Jakarta yang memilih Monas sebagai destinasi wisata, warga dari daerah penyangga lainnya, seperti Depok, Bekasi, dan Tangerang pun ikut menikmati suasana ikon kebanggaan Indonesia ini.
Nia, salah satu pengunjung asal Buaran, Tangerang. datang bersama suami dan kedua anaknya. Usai menunaikan Salat Id dan bersilaturahmi, mereka bertolak ke tempat wisata yang berada di Pusat Jakarta. Ia memiliki banyak waktu karena tak memiliki banyak keluarga untuk dikunjungi.
"Abis, kalau di Jakarta saudaranya sedikit, karena kami orang rantau. Paling pukul 08.00 WIB sudah selesai (silaturahmi)," kata Nia saat menunggu bus wisata Monas, Rabu (6/7/2016).
Warga menunggu bus wisata gratis di kawasan Monas, Rabu 6 Juli/MTVN/Nur Azizah
Nia memilih berwisata ke Monas lantaran murah. Ia hanya perlu merogoh kocek tak lebih dari Rp50 ribu. Tiket untuk dewasa hanya dipatok Rp15 ribu per kepala, sementara untuk anak hanya dikenakan Rp4 ribu.
Selain murah, transportasi menuju Monas juga terbilang mudah. "Semua transportasi bisa ke Monas. Bisa naik kereta, bus, atau Transjakarta. Harganya juga terjangkau," ungkap perempuan berusia 26 tahun itu.
Keluarga lainnya, Marhasan juga memilih Monas sebagai destinasi saat lebaran. Alasannya sama, murah dan transportasi mudah.
Monas menjadi tujuan favorit keluarga Marhasan bila tidak pulang ke kampung halamannya di Lampung. Keluarga yang tinggal di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur ini datang ke Monas memanfaatkan fasilitas Transjakarta.
"Dari pada bengong di rumah, kan bosen. Mending ke sini, ajak anak cucu," ujar pria berusia 56 tahun itu.
Monas di buka setiap hari sejak pukul 08.00 WIB hingga 22.00 WIB. Pengunjung bisa menikmati malam di Kota Jakarta dari ketinggian.
medcom.id, Jakarta: Pesona Tugu Monas tidak pernah luntur. Bangunan dengan puncak terbuat dari emas itu tidak pernah sepi pengunjung, bahkan saat lebaran.
Banyak keluarga memilih Monas sebagai tempat berkumpul bersama saat lebaran. Bukan hanya warga Jakarta yang memilih Monas sebagai destinasi wisata, warga dari daerah penyangga lainnya, seperti Depok, Bekasi, dan Tangerang pun ikut menikmati suasana ikon kebanggaan Indonesia ini.
Nia, salah satu pengunjung asal Buaran, Tangerang. datang bersama suami dan kedua anaknya. Usai menunaikan Salat Id dan bersilaturahmi, mereka bertolak ke tempat wisata yang berada di Pusat Jakarta. Ia memiliki banyak waktu karena tak memiliki banyak keluarga untuk dikunjungi.
"Abis, kalau di Jakarta saudaranya sedikit, karena kami orang rantau. Paling pukul 08.00 WIB sudah selesai (silaturahmi)," kata Nia saat menunggu bus wisata Monas, Rabu (6/7/2016).
Warga menunggu bus wisata gratis di kawasan Monas, Rabu 6 Juli/MTVN/Nur Azizah
Nia memilih berwisata ke Monas lantaran murah. Ia hanya perlu merogoh kocek tak lebih dari Rp50 ribu. Tiket untuk dewasa hanya dipatok Rp15 ribu per kepala, sementara untuk anak hanya dikenakan Rp4 ribu.
Selain murah, transportasi menuju Monas juga terbilang mudah. "Semua transportasi bisa ke Monas. Bisa naik kereta, bus, atau Transjakarta. Harganya juga terjangkau," ungkap perempuan berusia 26 tahun itu.
Keluarga lainnya, Marhasan juga memilih Monas sebagai destinasi saat lebaran. Alasannya sama, murah dan transportasi mudah.
Monas menjadi tujuan favorit keluarga Marhasan bila tidak pulang ke kampung halamannya di Lampung. Keluarga yang tinggal di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur ini datang ke Monas memanfaatkan fasilitas Transjakarta.
"Dari pada bengong di rumah, kan bosen. Mending ke sini, ajak anak cucu," ujar pria berusia 56 tahun itu.
Monas di buka setiap hari sejak pukul 08.00 WIB hingga 22.00 WIB. Pengunjung bisa menikmati malam di Kota Jakarta dari ketinggian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)
