medcom.id, Jakarta: Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, menjadi wilayah yang paling banyak masalah dan belum terselesaikan. Dari 1462 laporan masyarakat yang masuk aplikasi Qlue, baru 431 yang bisa diatasi aparat Kelurahan Pejagalan.
Hal itu terungkap dari laporan aplikasi Qlue yang menampilkan ranking kinerja SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah). Di DKI Jakarta ada 261 kelurahan.
Per 2 Juni 2016, tiga kelurahan ranking teratas ditempati Kelurahan Galur di posisi pertama dengan 88 poin, di posisi kedua Kelurahan Pulo dengan 67 poin dan Kelurahan Rawa Badak Selatan dengan 87 poin. Ketiga kelurahan itu sukses menindaklanjuti semua laporan masyarakat.
Sementara di posisi tiga terbawah ada Kelurahan Pejagalan di Jakarta Utara dengan nilai 44 poin, Kelurahan Kelapa Gading Barat di Jakarta Utara 45 poin, dan Kelurahan Pinangsia di Jakarta Barat 46 poin.
Ranking 3 kelurahan teratas (kiri) ranking 3 kelurahan terbawah (kanan)
Penilaian diberikan berdasarkan banyaknya laporan yang sudah ditindaklanjuti dan diselesaikan. Laporan yang belum ditindaklanjuti ditandai dengan warna merah, sementara laporan yang dalam proses perbaikan ditandai warna kuning. Sedangkan laporan warga yang sudah selesai ditindaklanjuti berwarna hijau.
Ada lima isu utama yang paling banyak dilaporkan, yakni pelanggaran, sampah, fasilitas umum, parkir liar, dan jalan rusak. Hadirnya aplikasi Qlue membuat warga berlomba-lomba melaporkan masalah yang ada di lingkungannya.
Pemprov DKI meluncurkan aplikasi Qlue Smart City pada Desember 2014 dengan anggaran Rp3,5 miliar. Birokrat bisa memantau dan langsung menindaklanjuti keluhan masyarakat. Aplikasi menjadi penilaian kinerja lurah dan camat dalam menindaklanjuti keluhan warga.
medcom.id, Jakarta: Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, menjadi wilayah yang paling banyak masalah dan belum terselesaikan. Dari 1462 laporan masyarakat yang masuk aplikasi Qlue, baru 431 yang bisa diatasi aparat Kelurahan Pejagalan.
Hal itu terungkap dari laporan aplikasi Qlue yang menampilkan ranking kinerja SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah). Di DKI Jakarta ada 261 kelurahan.
Per 2 Juni 2016, tiga kelurahan ranking teratas ditempati Kelurahan Galur di posisi pertama dengan 88 poin, di posisi kedua Kelurahan Pulo dengan 67 poin dan Kelurahan Rawa Badak Selatan dengan 87 poin. Ketiga kelurahan itu sukses menindaklanjuti semua laporan masyarakat.
Sementara di posisi tiga terbawah ada Kelurahan Pejagalan di Jakarta Utara dengan nilai 44 poin, Kelurahan Kelapa Gading Barat di Jakarta Utara 45 poin, dan Kelurahan Pinangsia di Jakarta Barat 46 poin.
Ranking 3 kelurahan teratas (kiri) ranking 3 kelurahan terbawah (kanan)
Penilaian diberikan berdasarkan banyaknya laporan yang sudah ditindaklanjuti dan diselesaikan. Laporan yang belum ditindaklanjuti ditandai dengan warna merah, sementara laporan yang dalam proses perbaikan ditandai warna kuning. Sedangkan laporan warga yang sudah selesai ditindaklanjuti berwarna hijau.
Ada lima isu utama yang paling banyak dilaporkan, yakni pelanggaran, sampah, fasilitas umum, parkir liar, dan jalan rusak. Hadirnya aplikasi Qlue membuat warga berlomba-lomba melaporkan masalah yang ada di lingkungannya.
Pemprov DKI meluncurkan aplikasi Qlue Smart City pada Desember 2014 dengan anggaran Rp3,5 miliar. Birokrat bisa memantau dan langsung menindaklanjuti keluhan masyarakat. Aplikasi menjadi penilaian kinerja lurah dan camat dalam menindaklanjuti keluhan warga
. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(FZN)
