Ngawi: Puluhan siswa kelas satu, dua, dan tiga SDN 7 Sidolaju, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur terpaksa belajar di musala dan perpustakaan menyusul ambruknya atap bangunan ruang kelas sekolah.
Siswa kelas satu diarahkan untuk belajar di musala dengan kondisi yang memprihatinkan. Para siswa belajar di lantai menggunakan meja sementara. Sementara siswa kelas 2 dan 3 mengadakan pembelajaran di perpustakaan sekolah.
Atap bangunan ruang kelas roboh sejak Selasa, 19 Juli 2022. Pihak sekolah sudah melaporkan ambruknya atap bangunan ruang kelas ke dinas pendidikan setempat untuk kemudian dapat ditindaklanjuti.
“Hingga saat ini pihak sekolah sudah melaporkan ambruknya atap bangunan ruang kelas ke dinas pendidikan setempat dan rencananya dalam waktu beberapa bulan ini akan segera dilakukan perbaikan,” ujar jurnalis Metro TV Rizal Fahlevi dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia, Jumat, 22 Juli 2022.
Penyebab robohnya atap bangunan belum diketahui secara pasti. Pihak sekolah mengatakan ruang kelas tersebut terakhir dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) pada tahun 2013.
Kerusakan bangunan ruang kelas diketahui sejak beberapa bulan terakhir, sejak saat itu pihak sekolah memindahkan kelas satu, dua, dan tiga sebagai upaya antisipasi. Robohnya atap bangunan terjadi pada dini hari, saat kondisi sekolah sedang kosong. (Annisa Ambarwaty)
Ngawi: Puluhan siswa kelas satu, dua, dan tiga SDN 7 Sidolaju, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur terpaksa belajar di musala dan perpustakaan menyusul
ambruknya atap bangunan ruang kelas sekolah.
Siswa kelas satu diarahkan untuk belajar di musala dengan kondisi yang memprihatinkan. Para siswa belajar di lantai menggunakan meja sementara. Sementara siswa kelas 2 dan 3 mengadakan pembelajaran di perpustakaan sekolah.
Atap bangunan ruang kelas roboh sejak Selasa, 19 Juli 2022. Pihak sekolah sudah melaporkan ambruknya atap bangunan ruang kelas ke dinas pendidikan setempat untuk kemudian dapat ditindaklanjuti.
“Hingga saat ini pihak sekolah sudah melaporkan ambruknya atap bangunan ruang kelas ke dinas pendidikan setempat dan rencananya dalam waktu beberapa bulan ini akan segera dilakukan perbaikan,” ujar jurnalis Metro TV Rizal Fahlevi dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia, Jumat, 22 Juli 2022.
Penyebab robohnya atap bangunan belum diketahui secara pasti. Pihak sekolah mengatakan ruang kelas tersebut terakhir dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) pada tahun 2013.
Kerusakan bangunan ruang kelas diketahui sejak beberapa bulan terakhir, sejak saat itu pihak sekolah memindahkan kelas satu, dua, dan tiga sebagai upaya antisipasi. Robohnya atap bangunan terjadi pada dini hari, saat kondisi sekolah sedang kosong. (
Annisa Ambarwaty)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)
