NasDem: Formula E Membuat Wajah Indonesia Terekspose di Mata Dunia

Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sukses menggelar ajang balap Formula E di Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara. Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino, mengapresiasi penyelenggaraan ajang mobil balap listrik itu. “Gelaran Formula E sebenarnya berawal dari spirit of Jakarta kemudian berkembang menjadi spirit of Indonesia, ini adalah gelaran internasional dan membuat wajah Indonesia terekspose di mata dunia,” ujar Wibi, Jakarta, Selasa, 7 Juni 2022. Menurut dia, kesuksesan gelaran Formula E seakan menjawab atas penolakan dan pesimistis sebagian kalangan. Pasalnya, beberapa pihak mengatakan Formula E terkesan memaksakan di tengah pandemi covid-19. Kompleksitas permasalahan sempat memanas di DPRD DKI ketika ada interpelasi. “Saat itu kita tersandera, tidak bisa melaksanakan event karena pandemi, saya katakan kepada teman-teman, let’s go. Ketika pandemi menjadi endemi kemudian ada event besar yang dimiliki Indonesia yang berada di Jakarta bernama Formula E kenapa kita tidak berkolaborasi dengan segala yang kita miliki untuk kita tampilkan ini di mata dunia,” ujar dia. Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta itu tak mempermasalahkan jika Formula E dinilai produk politik. Menurut dia, semua kebijakan yang dibuat pemerintah adalah produk politik dan ajang Formula E memang merupakan hajatan Pemprov DKI Jakarta. “It’s politic, karena apapun suatu kebijakan yang lahir pada pemerintahan itu adalah politik. Jadi ini adalah produk politik yang lahir dari kepemimpinan Anies Baswedan yang bersama-sama disepakati oleh DPRD DKI Jakarta dan stakeholder yang ada di DKI Jakarta,” jelas Wibi. Baca: Formula E Bukan untuk Agenda Politik Legislator muda NasDem ini menilai adanya ajang balap mobil listrik ini akan menaikkan level Jakarta di mata dunia menuju kota yang ramah lingkungan. Ketika Jakarta mampu sederajat dengan kota-kota besar lainnya akan berpengaruh terhadap Indonesia.  Dia berharap semua pihak memberikan dukungan terhadap kegiatan-kegiatan seperti ini. Sebab, ini merupakan bagian dari kampanye terhadap kegiatan yang ramah lingkunga dan akan ada transaksi ekonomi baru.  "Kita melihat dari variabel yang lebih besar tentang sustainable energi dan lain-lain yang akan dibangun dan impact-nya untuk kita anak-anak muda,” ujar Wibi.